Allah Ta’ala sangat suka manakala seorang hamba banyak menyebut nama-Nya, mengagungkan-Nya, memuliakan-Nya dan meminta ampun kepada-Nya.
Dan, Allah adalah sebaik baik pemberi balasan. Dia akan berikan apa yang bermanfaat bagi hamba tersebut sebagai buah dari amal kebaikannya itu.
Sejatinya, ada dua jenis zikir yang apabila didawamkan, niscaya Allah akan berikan aneka manfaat bagi pembacanya. Keduanya adalah hamdalah dan istighfar.
Dengan merutinkan hamdalah, kebaikan akan terus menyertai. Adapun dengan merutinkan istighfar, aliran rezeki akan terus mendatangi.
Terkait hal ini, ada satu perkataan dari Ibnu Qayyim Al-Jauziyah bahwa:
مـن أدام الحـمد تتابعـت عليه الخيرات ومن أدام الاستغفار فُتحـت له المغاليـق
“Siapa merutinkan membaca alhamdulillâh (hamdalah) niscaya aneka kebaikan akan terus menyertainya. Dan, siapa merutinkan membaca istighfar niscaya akan dibukakan (baginya) pintu-pintu (rezeki) yang tertutup.” (Ad-Da’u wad-Dawa’u)
Sumber: Team Tasdiqul Quran