Fakta di Balik Larangan Minum Usai Makan

Larangan Minum Usai Makan
Minum . Foto: pixabay
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Media sosial dihebohkan dengan konten TikTok yang menyebutkan bahwa minum setelah makan itu berbahaya. Sebab katanya aktivitas ini mempengaruhi pencernaan.

Hebohnya bermula dari akun TikTok @vitamindiskon yang memposting video tentang tidak minum setelah makan. Menurutnya, minum setelah makan bisa berbahaya bagi kesehatan.

“Akibatnya makanan tidak dapat dicerna dengan baik karena glukosa  dalam makanan diubah menjadi lemak dan menyebabkan kadar insulin meningkat,” tulisnya dalam video TikTok beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain itu, akun TikTok  juga menyebutkan bahwa minum setelah makan dapat menyebabkan asam lambung dan gangguan pencernaan karena nutrisi dalam makanan tidak terserap dengan baik.

Sehubungan dengan hal tersebut, menganjurkan untuk jeda minum setidaknya 30 menit hingga 1 jam setelah makan. Namun pernyataan tersebut menimbulkan kontroversi karena dianggap menyesatkan.

Dilansir dari Berbagai Sumber, Berikut Faktanya!

1. Minum Setelah Makan Justru Bagus untuk Pencernaan

Menurut ahli gizi di Florida Dr Michael F. Picco, M.D., minum setelah makan tidak mengganggu pencernaan. Justru sebaliknya, yakni dapat melancarkan pencernaan.

“Faktanya, minum air putih selama atau setelah makan membantu tubuh kamu memecahkan dan memproses makanan,” ujar Dr Picc, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.

Air sangat penting untuk kesehatan yang baik. Air akan membantu pencernaan untuk menyerap nutrisi. Air juga membuat tinja lebih luna sehingga mencegah terjadinya sembelit.

“Pilihlah air putih, bukan air yang mengandung banyak gula,” ujar Dr Picco.

2. Minum Sebelum Makan

Dikutip dari Billi UK (04/06), minum air sebelum juga memiliki manfaat kesehatan. Minum air putih sebelum makan akan mengaktifkan organ dalam tubuh.
Terutama saat baru bangun tidur dan sebelum mengonsumsi sarapan. Begitu juga sebelum makan siang dan makan malam. Idealnya kamu bisa minum 30 menit sebelum makan.

Ini dikarenakan tubuh mengandung cairan pencernaan yang dapat memecah makanan. Enzim di dalam tubuh akan membantu untuk memanfaatkan energi makanan sesegera mungkin.

Manfaat minum sebelum makan juga pernah diungkap oleh penelitian tahun 2009. Menurut peneliti, orang yang minum air sebelum makan dapat menurunkan berat badan 44% lebih banyak selama 12 minggu.

3. Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari

Jadi kesimpulannya, minum air sebelum atau setelah makan sama-sama memiliki manfaat kesehatan. Yang harus dihindari adalah minum saat makan.

Maksudnya, minum di tengah-tengah kamu masih menyelesaikan makan. Hal tersebut bisa membuat kamu cepat kenyang. Selain itu, minum air saat makan juga bisa mengencerkan enzim pencernaan.

Kondisi itu akan menyebabkan tubuh lebih lama dalam mencerna makanan. Jadi sebaiknya minum setelah makan agar tubuh mampu menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *