Hikmah Siang: Dua Insan yang Berbeda

Ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 Jika wanita ingin dimengerti dan dipahami,
maka pria ingin disayang dan dicintai.

Tapi, mengapa wanita itu seringnya sulit dimengerti,
sementara di sisi lain pria pun sering kali sulit mengerti.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pria itu umumnya simpel dan sederhana.

Mungkin karena pria berpikir dengan otak, cenderung mengandalkan kognisi dan logika, kurang melibatkan memori dan emosi.

Sehingga dikatakan lebih simplistic dan to the point…

Sedangkan umumnya wanita itu lebih kompleks.

Wanita berpikir dengan hati, yang melibatkan perasaan, memori, emosi, intuisi, praduga, dll, yang bercampur aduk.

Penuh lika-liku dan alur yang berkelak-kelok…

Tak heran jika dalam hal yang dianggap sepele oleh pria, itu adalah masalah besar bagi wanita.

Misal ketika istri berkata,

“Aku gapapa koq”, artinya, “Aku kenapa-kenapa… Aku butuh dihibur..”

“Kamu mau kemana?”, artinya, “Ajak aku keluar…” atau “Temani aku…”

Misal lain ketika suami mau keluar lalu pamit, lalu dijawab, “Terserah”, itu artinya, “Jangan keluar…”

Atau ketika istri berkata,

“Jadi inget martabak manis”, artinya, “Beliin aku martabak, cepetan ya…”

Dan masih banyak lagi.
Yang jika dikumpulkan akan menjadi kamus yang panjang khusus bahasa wanita…

Di balik kompleksitas ini, wanita makhluk yang ingin dimengerti dan dipahami…

Dan Nabi ﷺ adalah manusia yang paling paham karakter wanita, karena itu beliau mengatakan,

الْمَـرْأَةُ كَالضِّلَـعِ، إِنْ أَقَمْتَـهَـا كَسَرْتَـهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْـتَ بِـهَا اسْتَمْتَعْـتَ بِـهَا، وَفِيْـهَا عِـوَجٌ.

“Wanita itu seperti tulang rusuk; jika engkau luruskan (tegakkan), engkau mematahkannya, dan jika engkau bersenang-senang dengannya, maka engkau dapat bersenang-senang dengannya, sedangkan di dalamnya ada kebengkokan.”
(HR. Bukhari no. 5184)

Karena itu menjadi tugas pria untuk berusaha memahami dan mengerti istrinya, walau berat dan sulit baginya. Meski butuh kesabaran.

Ingat, jikalau pria itu memahami istrinya, maka istrinya akan membalasnya dengan cinta kasih dan rasa sayang…

Namun, jika pria tidak mau memahami, maka bersiaplah mendapatkan ocehan, ucapan, atau sikap diam dan dingin.

Kalau sudah begini, maka jadi seperti kuburan…

Seperti ungkapan,

”مقبـرة الرجـل امـرأة لا ترحــم
مقبـرة المــرأة رجــل لا يفهــم“

❝ Kuburan pria adalah wanita yang tak menyayangi, sedang kuburan wanita adalah pria yang tak memahami.❞

Semoga bermanfaat,
Jazakumullahu khoir​​​​​​​​​​​​​​

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *