Bolehkah Membaca Dzikir Petang Usai Maghrib?

Membaca Dzikir Petang
Dzikir Petang
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Bolehkah dzikir petang dibaca setelah maghrib? Kita tahu bahwa dianjurkan melakukan dzikir pada petang hari setelah salat Ashar.

Dzikir petang merupakan rangkaian pembacaan dzikir pagi melalui salat Subuh. Lantas apa hukumnya jika dzikir petang dilakukan pada saat maghrib? Berikut penjelasan lengkapnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Laman Rumaysho mengutip Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc yang mengatakan, soal waktu dzikir petang, ada perbedaan pendapat di antara para ulama.

Pendapat 1

Dimulai dari waktu zawal (matahari tergelincir ke barat) hingga matahari tenggelam dan awal malam. Inilah pendapat Al Lajnah Ad Daimah dalam fatwanya dan pendapat Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz selaku ketua Al Lajnah Ad Daimah dan mufti Arab Saudi pada masa silam.

Pendapat 2

Dimulai dari ‘Ashar hingga Maghrib. Inilah pendapat Imam Nawawi dalam Al Adzkar, Ibnu Taimiyah dalam Al Kalimuth Thoyyib, Ibnul Wayyim dalam Al Wabilush Shoyyib, Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Salim As Safarini Al Hambali dalam kitabnya Ghidza-ul Albaab li Syarh Manzhumatul Aadab, serta Sayyid Sabiq dalam Fiqhus Sunnah.

Pendapat 3

Dimulai dari waktu zawal hingga pertengahan malam. Inilah pendapat As-Suyuthi yang dinukil Ibnu ‘Allan dalam Al Futuhat Ar-Robbaniyyah.

Pendapat 4

Dimulai dari tenggelamnya matahari hingga terbit fajar (waktu subuh). Demikian pendapat Ibnul Jazari, Asy-Syaukani, Ibnu Hajar Al Haitami, dan Syaikh Abul Hasan ‘Ubaidullah Al Mubarakfuri.

Pendapat yang terkuat dalam masalah ini adalah waktu dzikir petang dimulai dari tenggelamnya matahari dan berakhir hingga batas terakhir Sholat Isya, yaitu pertengahan malam.

Dalil kuat bahwa awal waktu dzikir petang dimulai dari tenggelamnya matahari adalah ayat:

فَسُبْحَانَ اللَّهِ حِينَ تُمْسُونَ وَحِينَ تُصْبِحُونَ (17) وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَعَشِيًّا وَحِينَ تُظْهِرُونَ (18)

“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu zuhur.” (QS Ruum: 17–18)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *