Ketua PBNU Alissa Wahid: Politik Hari Ini Beda Jauh dengan Zaman Gus Dur

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ketua PBNU, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid menyebut paradigma politik akan menentukan kebijakan politik.

Sementara koalisi partai politik di Indonesia saat ini cenderung lebih ke transaksi kekuasaan tanpa mempertimbangkan paradigma politik ideologis.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia mencontohkan paradigma politik Gus Dur adalah keadilan dan kemanusiaan.

Maka mudah bagi Presiden ke-4 RI itu untuk mengembalikan nama Papua dan menghentikan operasi militer, mengembalikan hak-hak kultural masyarakat Tionghoa, dan seterusnya.

Jadi kalau hari ini di Indonesia, lanjut Alissa, partai-partai politik asal berkoalisi tanpa pertimbangan ideologis maka bisa dikatakan hal itu bukan persatuan atau mencegah polarisasi.

“Analisis saya, itu lebih ke transaksi kekuasaan. Dan itu akan masalah, karena kebijakan pemerintahannya nanti juga akan terpengaruh,” terang Alissa Wahid di Twitter, dikutip Selasa (5/9/2023).

Misalnya kebijakan keberagamaan, putri Gus Dur ini mempertanyakan apakah akan pakai paradigma kesetaraan hak warga negara.

“Sehingga semua umat beragama akan bebas membangun rumah ibadah, atau paradigma harmoni sosial yang mengedepankan penerimaan kelompok mayoritas setempat,” tandasnya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *