KPK Turun Tangan, Rina Lauwy Bisa Bernapas Lega, Dijadikan Saksi Dugaan Korupsi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Kasus antara Rina Lauwy, Kamaruddin Simanjuntak dan Dirut Taspen menuai banyak sekali harapan masyarakat agar kebenaran dapat terungkap.

Kasus yang sudah berlarut-larut ini membuat publik geram, lantaran KPK dan kepolisian tak kunjung melakukan pemeriksaan kepada Dirut Taspen. Polisi disebut juga menghambat proses hukum dengan tidak menerima bukti dari Kamaruddin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Baru-baru ini publik kembali dibuat bingung oleh munculnya perlawanan dari pihak PT Taspen dan sang Dirut, ANS Kosasih berupa press release yang mengklarifikasi semua perkataan istrinya dan Kamaruddin Simanjuntak.

Dalam press release tersebut dituliskan bahwa semua perselingkuhan hingga pencucian uang oleh sang Dirut tidaklah benar.

Namun, munculnya kembali Rina Lauwy pada live steaming Youtube aktivis sosial Irma Hutabarat yang selama ini mendukungnya, tampaknya membawa kabar bahagia.

Rina diundang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi dugaan tindak pidana korupsi.

Bersama Irma, dan didampingi oleh Advokat Martin Simanjuntak juga Fredrik J. Pinakunary, Rina tampak berseri-seri dan siap menjadi saksi.

Dalam video itu, tak terlihat Kamaruddin Simanjuntak, namun ia ditemani oleh pihak dan pembela dari Kamaruddin saat sang pengacara dijadikan tersangka.

Dalam sebuah wawancara, Rina juga menjelaskan ia sedang memenuhi undangan KPK untuk pemeriksaan dan klarifikasi sebuah dugaan tindak korupsi Dirut Taspen periode tahun 2018-2022.

Dalam proses pemeriksaan, Rina menyerahkan beberapa berkas diantaranya yaitu laporan rekening miliknya dan sang mantan suami hingga 39 rekening koran.

Saat ditanya mengenai penerimaan uang berjumlah besar, Ia juga menegaskan kepada KPK bahwa dirinya tak pernah menerima.

Banyak sekali masyarakat yang mendukung KPK dan aksi dari Rina Lauwy yang sudah menegakkan kebenaran.

Banyak juga yang mendeklarasikan dirinya sebagai duta anti korupsi atau sekedar mengharapkan dirinya direkrut Komisi Pemberantasan Korupsi.

Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait aksi KPK setelah menerima bukti dan mendengar pernyataan Rina tersebut.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *