Rahasia Cepat Kaya Raya, Gus Baha Jelaskan Caranya seperti Dipraktikkan Abdurrahman bin Auf

Rahasia Cepat Kaya Raya Abdurrahman bin Auf
Gus Baha
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – GUS Baha bagikan rahasia Cepat Kaya. Resep ini ia dapatkan dari kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkaya yakni Abdurrahman bin Auf dan literasi ilmu Al-Quran dan Hadits.

Demi mengungkap rahasia cepat kaya, Gus Baha mengaku banyak membeli buku tentang ekonomi Islam. Buku-buku yang biasa saya beli berbahasa Arab, dan Gusbaha juga mempunyai buku ekonomi Islam dalam bahasa Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dai yang bernama lengkap KH Bahaudin Nur Salim ini mempunyai tujuan utama membeli buku ini karena ingin membuktikan bahwa sistem jual beli lebih menjanjikan dibandingkan riba dari sudut pandang ekonomi Islam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Alquran:

وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS Al Baqarah: 275)

Ayat tersebut menjelaskan menghalalkan transaksi jual beli dan mengharamkan riba. Ini bisa dibuktikan kebenarannya dengan argumentasi ilmiah, sehingga konstruksi firman Allah Subhanahu wa Ta’ala itu kukuh secara argumentatif.

Gus Baha mendapat jawaban atas kehalalan jual beli dan keharaman riba justru bukan dari kitab ekonomi Islam, melainkan dari kitab Hiyatul Auliya yang tertulis pada bab “Fadhaili Abdurrahman ibn Auf” atau Keutamaan Abdurrahman bin Auf.

“Ternyata di antara fadhilah beliau (Abdurrahman bin Auf) menjadi orang kaya, karena tiap jual beli itu dengan cara kontan (cash). Nangis saya, sujud syukur, saya senang banget. Akhirnya saya juga menjelaskan kepada jamaah saya dan mereka sekarang baru sadar,” kata Gus Baha dalam sebuah pengajian.

Kekayaan sahabat Nabi Abdurrahman ibn ‘Awf benar-benar luar biasa. Kekayaan sahabat Nabi tersebut mencapai Rp6.212.688.000.000. Saat beliau wafat meninggalkan 1.000 ekor unta, 100 ekor kuda, dan 3.000 ekor kambing.

Ketika Abdurrahman bin Auf ditanya apa resep kayanya? Beliau menjawab “Aku hanya dagang dengan cara cash (kontan).” Berdagang dengan sistem cash juga lebih aman, tidak bereksiko uang dibawa lari orang lain, tidak berisiko si pembeli tidak membayar utang dan kabur, sehingga uangnya selalu aman.

Dilansir laman Muslim Moderat, Gus Baha juga memberikan logika argumentasi bahwa jual beli itu halal sedangkan riba itu haram.

“Misalnya ada orang mempunyai uang Rp100 juta. Uang ini diutangkan kepada Musthafa untuk dikembalikan selama setahun kemudian dengan kewajiban membayar bunga setiap bulan Rp1 juta. Kalau dihitung total, uang bunga Rp1 juta dikalikan 12 bulan menjadi Rp 12 juta. Maka, uang Rp100 juta dalam setahun naik menjadi Rp112 juta. Hasil ini berlaku jika Musthafa tidak melarikan diri, pailit, meninggal dunia atau kemungkinan lain.”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *