Momen Yenny Wahid Ambil Alih Jawab Pertanyaan untuk Prabowo

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Yenny Wahid sempat mengambil alih pertanyaan awak media yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk ia jawab. Saat memberikan keterangan pers, Rabu (6/9/2023),

Momen tersebut terjadi manakala salah seorang jurnalis menanyakan apakah Prabowo sebagai bakal calon presiden (capres) memperhitungkan akan meminang Yenny Wahid, putri dari Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, untuk mendampinginya di Pilpres 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kalangan Nahdliyin cukup diperhitungkan dalam mendulang suara dukungan sementara Yenny Wahid dianggap sebagai representasi kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Di sisi lain bakal capres lainnya, Anies Baswedan, sudah mendeklarasikan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang juga dari kalangan Nahdliyin sebagai pasangan menuju Pilpres 2024.

Anies-Cak Imin diusung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS bakal bersaing dengan Prabowo. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie alias Gus Choi menyebut bahwa PBNU tak bisa melarang warga NU dalam memilih partai politik atau sosok tertentu pada Pilpres 2024, termasuk tidak bisa melarang Nahdliyin memilih Anies-Cak Imin.

“Apakah Mbak Yenny yang notabene adalah NU bangkotan, dia adalah putri Gus Dur, sedang Anda hitung sebagai cawapres Anda, bagaimana Pak Prabowo?” tanya wartawan.

Prabowo yang tersenyum sambil mengelus-elus gagang mik belum menjawab ketika tiba-tiba Yenny permisi mengambil alih untuk memberikan jawaban. “Saya yang jawab ya Mas,” potong perempuan bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini.

Bagaikan seorang jubir, Yenny mengajak media untuk memberikan kebebasan kepada Prabowo dalam menyusun atau menggaet pasangan yang terbaik.

“Mari kita berikan kebebasan kepada calon presiden untuk menyusun, menggaet pasangan yang paling baik untuk beliau ke depan dan kemudian juga memastikan tim yang akan membantu beliau sepeti apa,” ujar Yenny yang beberapa kali menyebut Prabowo dengan sebutan capres, bukan bakal capres.

Disebutkan Yenny, proses menuju Pilpres 2024 masih panjang. “Dan saya mendoakan agar Mas Bowo terbebas dari tekanan macam-macam,” katanya tanpa menyebut tekanan dimaksud.

Alhasil pertanyaan wartawan kepada Prabowo, apakah ia akan memperhitungkan Yenny sebagai pendampingnya, tidak terjawab.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto menerima kedatangan Yenny Wahid di rumahnya yang berlokasi di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023) sore.

Pertemuan kedua tokoh ini merupakan tindak lanjut dari percakapan mereka saat bertemu pada pertengahan Agustus lalu. Pada saat itu, mereka sempat berbincang santai, dan Prabowo menyatakan keinginan untuk bertemu lagi dengan Yenny di waktu berikutnya.

Sebelum pertemuan Prabowo-Yenny pada sore hari, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan bahwa pertemuan antara Prabowo dengan Yenny dalam rangka silaturahmi.

Andre Rosiade mengungkapkan bahwa hubungan Prabowo dengan keluarga Gus Dur sangat dekat, bahkan sejak Prabowo masih muda.

Kediaman kakek Prabowo, Margono Djojohadikoesoemo, bersebelahan dengan rumah kakek Yenny yaitu KH Wahid Hasyim. “Gus Dur pernah mengatakan bahwa insyaallah Pak Prabowo di usia tua akan menjadi presiden RI,” kata Andre Rosiade.

Menurut Andre, pertemuan antara Prabowo-Yenny merupakan agenda silaturahmi. Namun dia enggan mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut akan membicarakan terkait kontestasi Pemilu 2024.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *