Anies Baswedan Yakin Tetap Didukung PKS

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan menanggapi absennya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam rapat perdana bersama Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (6/9).

Ia meyakini PKS akan tetap bersama-sama dalam koalisi mendukung dirinya di pilpres 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“InsyaAllah kami akan terus berjalan bersama-sama, dan perjalanan kami dengan PKS ini sudah panjang sejak di Jakarta (Gubernur DKI Jakarta-Red), pasca di Jakarta juga jalan sama-sama,” katanya, ditemui di Sekretariat Koalisi Perubahan, di Jakarta Selatan, Kamis (7/9).

Anies mengatakan, PKS harus menjalani mekanisme yang ada di internal partai terkait dengan pemilihan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

“Jadi AD-ART-nya mengharuskan ada sidang majelis syuro, dan itu harus ditaati. Jadi ini adalah satu proses yang biasa,” ujarnya.

“Sesudah prosedur itu dituntaskan, maka jadi nyaman semua. Tapi kalau enggak mengikuti prosedur juga repot. Teman-teman juga kalau bikin reportase kan harus mengikuti ketentuan supaya bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali menjelaskan, PKS sejatinya mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

Namun untuk sosok cawapresnya, PKS masih perlu membahasnya secara lebih mendalam. Ia pun menghargai keputusan itu.

“PKS telah mengumumkan Anies sebagai capresnya, mengenai cawapres akan dibicarakan sesuai dengan mekanisme partainya dan kami menghormati itu,” bebernya, Rabu (6/9), dikutip dari Kompas TV.

Ali menyatakan, PKS akan segera mengabarkannya kepada Partai NasDem dan publik akan keputusannya itu. “Tidak lama mereka akan memutuskan Cak Imin sebagai cawapres,” tukasnya.

Adapun, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan, pihaknya segera menggelar rapat untuk menentukan sikap terkait dipilihnya Cak Imin menjadi bakal cawapres pendamping Anies.

“PKS akan membahas usulan baru soal bacawapres (Cak Imin) ini bersama lembaga tertinggi partai yang diberi kewenangan yaitu Majelis Syura,” jelasnya, kepada wartawan, Kamis (7/9).

Menurut dia, segala masukan nantinya akan dipertimbangkan, termasuk perkembangan politik terkini. Keputusan Majelis Syura PKS nantinya akan disampaikan kepada publik.

“Keputusan Majelis Syura bila sudah diputuskan dalam waktu yang tidak lama, tentu akan disampaikan ke publik,” tandasnya.

HNW menjelaskan, saat ini PKS tetap konsisten dan komitmen atas kesepakatan tiga Ketua Umum PKS, Nasdem, dan Demokrat dalam piagam KPP.

“Karenanya PKS tetap berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan, dengan bacapresnya Anies Baswedan,” ungkapnya.

Ia berujar, sejauh ini belum ada opsi dari partainya untuk meninggalkan Anies Baswedan di pilpres 2024. “Belum ada opsi meninggalkan Pak Anies,” ujarnya.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *