Mengapa Asam Urat Menyebabkan Nyeri Sendi?

Asam Urat sebabkan Nyeri Sendi
Asam Urat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Banyak orang yang menderita asam urat, baik tua maupun muda. Penyakit asam urat yang muncul kembali dan menyerang seseorang bahkan dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Selain itu, asam urat juga dapat menyebabkan pembengkakan atau nyeri sendi akibat tingginya kadar purin dalam tubuh. Dijelaskan perawat Rizal Do melalui akun Twitter @afkrml, Minggu (3/9/2023), purin sebenarnya merupakan bahan penyusun DNA dan RNA yang penting di semua sel hidup, namun jika jumlahnya terlalu banyak, akan menjadi racun. . Mereka ada di dalam tubuh.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Purin adalah zat penting yang terdapat dalam tubuh, namun akan berubah menjadi racun apabila terjadi kelebihan. Untuk itu, purin harus dipecah, sehingga asam urat bisa dikeluarkan dari tubuh,” jelas Rizal, dikutip Minggu (3/9/2023).

Organ ginjal yang seharusnya bisa mengeluarkan asam urat dari tubuh, bisa menjadi kelelahan ketika purin di tubuh terlalu tinggi. Sehingga kristal asam urat akan menumpuk di bagian persendian, maka kristal itulah yang menyebabkan luka mikroskopis di jaringan sekitarnya sehingga memicu terjadinya suatu respon imun.

Sel imun itu akan melepas sinyal perintah yang disebut juga dengan sitokin, gunanya untuk melawan kristal asam urat tersebut. Akan tetapi, penyerangan yang dilakukan akan memicu terjadinya peradangan.

“Sel sendi jadi meradang dan nyeri, sampai-sampai Anda merasakan sakit yang nggak ketulungan. Akhirnya mau gak mau minum obat anti radang,” jelas Rizal lagi.

Terlalu banyak dan sering meminum obat untuk mengurangi peradangan, jika dibiarkan secara terus menerus, maka ginjal akan mengalami kerusakan dan tidak bisa bekerja secara optimal.

Makanya, sangat penting memperhatikan konsumsi makanan salah satunya dengan menghindari makanan dengan purin tinggi.

Mulai dari daging organ alias jeroan contohnya hati, ginjal, jantung, limpa, otak. Lalu seafood seperti sarden, makarel, kerang, ikan herring, ikan trout, daging sapi berlemak, daging babi berlemak, daging kambing, ekstrak daging yakni kaldu daging, ekstrak daging dan minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan sebagainya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *