Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Segala sesuatu dalam hidup dimulai ketika para pemula mendapatkan uang yang sama untuk bisnisnya.
Sebagai pebisnis pemula, terkadang kamu tahu perlu mempersiapkan beberapa poin penting lho.
Dikutip dari channel YouTube ngomonginuang pada Jumat, 8 September 2023, tampaknya ada enam (6) kesalahan pola pikir yang sebaiknya dihindari oleh para pebisnis pemula.
1. Tidak mendaftarkan Hak Merek
Mendaftarkan hak merek atau hak kekayaan intelektual (HAKI) itu penting lho saat ingin berusaha.
Pasalnya, kalian gak mau dong kalau seandainya tiba-tiba usaha kamu di klaim oleh orang lain.
Haki ini penting untuk melindungi kekayaan intelektual yang dipunya oleh individu, kelompok maupun perusahaan.
2. Gak hitung beban pajak
Disini apa ada yang tahu jika pajak UMKM kalau diurus itu dari awal bisa murah banget? Hanya 0,5 persen per tahun yakni dengan omzet maksimal Rp4,8 miliar.
3. Tidak ada perjanjian
Nah, sebagai pebisnis pemula hal ini juga tak kalah pentingnya lho! Karena di dalam berbisnis semuanya harus ada perjanjian yang jelas, alias bisnisnya punya siapa, hak dan kewajibannya seperti apa, persentase bagi hasil, dan perjanjian krusial yang lain-lain.
4. Tidak buat atau menentukan badan usaha
Pebisnis pemula juga wajib menentukan dari awal apakah badan usahanya ini mau berbentuk PT atau CV.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui hak serta risiko dari bisnisnya.
Singkatnya, PT ialah bentuk perusahaan yang berbadan hukum. Sementara itu, CV ialah bentuk usaha yang tidak berbadan hukum.
5. Mencampurkan beban operasinal dengan keuangan pribadi
Nah, kendati baru menjadi pebisnis pemula, hal ini jangan disatukan ya!
Harus dibedakan supaya bisa berhitung apakah bisnisnya itu untung atau rugi.
6. Gak punya modal
Alasan ini paling sering juga ditemui di kalangan pebisnis pemula, padahal kalau saja idenya bagus dan masuk akal, banyak lho investor yang mau memberikan dananya!
Nah, kira-kira apalagi ya kesalahan pebisnis pemula yang sering kamu jumpai selain keenam poin di atas? Poin apakah yang paling penting untuk diutamakan?***
