Mantan Pimpinan KPK Mencium Niat Jahat di Balik Kasus Cak Imin

Mantan Pimpinan KPK Mencium Niat Jahat di Balik Kasus Cak Imin
Cak Imin
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mencium bau amis dari kasus bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Sebab, menjelang tahun politik, tak lama setelah calon presiden Anies Baswedan mengeluarkan deklarasi bersama, sebuah peristiwa lama tiba-tiba muncul kembali.

“Kita anggap ada orang niat jahat sama Cak Imin dan kita lihat memang ada niat jahat,” kata Saut dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk “Obok-obok Kasus Masa Lalu Jelang Pemilu,” Minggu (10/9).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saut berkaca saat dirinya masih bekerja di KPK. Cak Imin yang sempat menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan dikaitkan dengan dugaan korupsi infrastruktur. Teranyar, Cak Imin dipanggil KPK sebagai saksi dalam dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI).

Menurut Saut, dugaan terkait infrastruktur dan sistem proteksi seyogianya muncul berdekatan. Sebab, tempus kedua kasus tersebut berdekatan.

“Pertanyaan kita, siapa yang bermain di sini? Karena kalau by definition, KPK kerja karena masukan dari masyarakat atau siapapun,” papar dia.

Saut menduga ada pihak yang tidak senang dengan Cak Imin. Sehingga kasus lamanya kembali digali. “Seharusnya diperlakukan sama dengan yang lain yang potensi kasusnya lebih besar dibanding 2012 (Cak Imin),” ujar dia.

Saut menyebut dirinya yakin lantaran potongan mozaiknya cukup banyak. Apalagi, bukti keterlibatan Cak Imin dalam dugaan tersebut belum banyak. (Z-3)

Sumber: mediaindonesia

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *