Sepekan Resmi Berpasangan, Raihan Suara Anies-Imin Signifikan di Berbagai Polling, Termasuk Oleh Iwan Fals

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Setelah sepekan deklarasi berpasangan dalam kontestasi Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kini tengah sebut melakukan sosialisasi dengan sejumlah partai pengusung dan pendukung.

Di media sosial, dukungan terhadap pasangan dengan tagline AMIN ini terbilang cukup menjanjikan. Beberapa pegiat media sosial bahkan melakukan polling yang menempatkan pasangan ini di ururtan teratas dengan suara signifikan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Salah satunya tampak di akun X (twitter) milik penyanyi legendaris Iwan Fals, @iwanfals. Tampak dalam akun tersebut Anies-Imin meraih suara 65 persen. Disusul Ganjar 17 persen, Prabowo 12 persen, dan AHY 5 persen.

Demikian halnya di akun @ainunnajib. Kader NU tersebut bahkan membuat percobaan bakal capres lainnya berpasangan. Pada polling tersebut pasangan Anies-Muhaimin meraih suara 48,8 persen. Disusul Ganjar-RK 26,4 persen, kemudian Prabowo-Susi 13,7 persen. Namun, ada pula suara Golput dengan 11,1 persen.

Terkait mencuatnya pasangan Anies-Muhaimin ini, komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan, juga menyampaikan pandangannya.

“Ini saya kira mengubah kontestasi atau struktur strategi secara total,” ujarnya, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Ahad (10/9/2023).

Sosok yang akrab disapa Kang Tamil ini melihat, PKB merupakan satu-satunya partai politik yang memiliki basis elektoral yang jelas, memiliki kursi yang cukup signifikan di DPR, punya tokoh yang cukup berkaliber, dan tidak memiliki ikatan atau belenggu tersandera kepentingan politik Presiden Joko Widodo.

“Maka dalam konteks ini, kalau Nasdem saja yang memiliki 59 kursi di DPR dan kita boleh katakan tidak memiliki basis elektoral yang jelas, berani mengusung orang untuk menjadi capres. Maka PKB yang memang sudah jadi partai cukup tua, memiliki basis elektoral yang jelas, tentu sangat realistis dengan mengusung Cak Imin sebagai cawapres,” papar Kang Tamil.

Dosen Universitas Dian Nusantara ini menilai, bersatunya Anies dengan Cak Imin merupakan sejarah yang mempersatukan kekuatan politik Islam.

“Kalau bahasa saya itu, bersatunya kekuatan politik Islam amar maruf nahi munkar, dengan rahmatan lil alamin. Kalau kita mau mengelompokkan, kelompok Islam putih dengan kelompok Islam hijau, itu hari ini bersatu, dan itu merupakan kekuatan politik yang sangat besar,” pungkas Kang Tamil.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *