Semua orang MENYESAL di Hari Kiamat nanti. Orang yg “BAIK” ataupun “JAHAT”, suka bermaksiat maupun Taat, “Muslim” maupun “kafir”, semua akan MENYESAL.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :
كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ، وَّجَآءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ، وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ
“Sekali-kali tdk ! Jika bumi diguncangkan “ber-turut2” (berbenturan), dan datanglah Tuhanmu, Dan Malaikat “Berbaris-Baris”
Dan pada hari itu “NERAKA JAHANNAM” Didatangkan. Pada Hari Itu “SADARLAH” manusia, Tapi tidak berguna lagi baginya Kesadaran Itu. Dia berkata : “ALANGKAH baiknya sekiranya dulu aku mengerjakan (kebajikan) utk hidupku ini” (QS.AL-FAJR [89]: 21-24)
Al-Imam Ibnu Katsir رحمه الله berkata :
“Dia menyesal atas apa yang “Dulu” telah ia “KERJAKAN” (selama hidup di DUNIA). Apabila ia seorang Pelaku Maksiat maka ia “menyesali” kemaksiatan-kemaksiatan yg pernah ia lakukan. Apabila Ia Seorang yang Ta’at maka ia akan berangan-angan Kalau “Seandainya” ia dapat “Menambah ketaatannya” (Tafsir Ibnu Katsir VIII/389)
Muhammad bin Abi ‘Umairah berkata :
“Andaikan seseorang itu “menghabiskan” umurnya sejak hari dia dilahirkan sampai kematiannya di saat Tua dalam Ketaatan kepada Allah ‘Azza wa Jalla, “niscaya” dia akan memandang kecil amalnya itu pada Hari Kiamat, & Sungguh dia Berkeinginan untuk bisa dikembalikan ke dunia supaya dapat “Menambah” Pahala, serta Balasan kebaikan” (Shahiihut Targhiib no. 3597)
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official