Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Jokowi singgung nama Erick Thohir di hadapan Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Bogor.
Jokowi juga mempersilahkan relawan memanaskan mesin politik jelang Pemilu 2024, namun saat ini jangan dijalankan dulu. Relawan juga diminta jangan tergesa-gesa.
Saat Jokowi singgung nama Erick Thohir di hadapan relawan Solmet ini, Jokowi juga menyebut Pemilu 2024, 2029, dan 2034 akan menentukan apakah Indonesia bisa menjadi negara maju atau tidak.
“Kalau ingin memanaskan mesin ya silahkan, mesinnya dipanaskan, tapi jangan dijalankan dulu,” kata Jokowi dalam Rembug Nasional Relawan Solidaritas Merah Putih di Bogor, Sabtu (16/9/2023).
Menurut Presiden Jokowi, internal struktur relawan perlu diperkuat, dan jangan tergesa-gesa mengambil keputusan siapa yang didukung.
“Erick Thohir ya gak apa-apa, wong namanya demokrasi, bersuara gak apa-apa,” katanya.
Menurut Jokowi, relawan perlu bersabar menunggu untuk memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan menerima dukung. Sebab hingga saat ini semuanya masih dalam ketidakpastian.
“Jadi kita menunggu koalisinya seperti apa, menunggu calonnya seperti apa,” ujar dia.
Menurutnya, pada Pemilu 2024, 2029, dan 2034, bangsa Indonesia perlu mendapatkan pemimpin yang bisa membawa Indonesia menjadi negara sejahtera.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap dirinya tahu semua hal berkaitan partai politik dari informasi intelijen yang dia terima.
Hal ini diungkap Jokowi saat membuka acara Rakernas Relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).
