Die Hard Luhut di Kasus Rempang, Batam

Luhut di Kasus Rempang
Luhut di Kasus Rempang
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)

Hajinews.id – Luhut mengancam rakyat dengan mengatakan akan membuldozer rakyat yang menghalangi investasi (di Rempang Batam).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ini investasi atau jual negeri (ke China) ?

Manusia yang satu ini memang luar biasa gigihnya dalam membela “penjajah” China.

Apapun akan dilakukan demi kepentingan China, walaupun rakyat harus dikorbankan.

Luhut dengan Jokowi sama saja, 11-12. Bahkan Luhut secara fakta lebih berkuasa daripada Jokowi. Jokowi takut kepada Luhut.

Tapi sayangnya, keduanya jika di hadapan China sangat merunduk-runduk bagai jongos ke majikan.

Luhut bukan pejabat yang membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia. Dia cuma kaki tangan China komunis.

Semua ide-idenya selalu menyengsarakan rakyat, baik kebijakan dalam perihal undang-undang, aturan hukum, penataan peribadatan, investasi, sampai memanfaatkan rakyat sebagai obyek bisnis.

Semuanya demi kepentingan China atau keuntungan pribadi dan kelompok tertentu.

Wajar jika Luhut sangat galak dengan rakyat Indonesia. Luhut mau membuldozer siapa saja yang menghalangi investasi (baca : aneksasi) China. Yang selalu disebut Luhut dan Jokowi itu China, China dan China.

Seolah China sebagai dewa penyelamat. Padahal, China rentenir raksasa yang sedang menjerat Indonesia dengan slogan investasi dan pembangunan. Padahal yang sedang dilakukan China adalah aneksasi (pencaplokan wilayah), invasi (penjajahan), dan eksploitasi kekayaan alam Indonesia.

Rezim Jokowi adalah rezim yang paling tolol. Kekayaan telah dikeruk sampai hampir habis oleh China, pemerintahan dalam kendali China, dan kemerdekaan direnggut oleh China, tapi Jokowi dan Luhut masih terus memuji-muji China dan menggantungkan solusi bangsa pada China.

Semakin Indonesia bergantung ke China maka jeratannya semakin kuat dan sulit dilepaskan.

Sangat layak jika Luhut dan Jokowi disebut sebagai pengkhianat bangsa dan negara. Guna menyelamatkan segala kebohongan, kelicikan, dan manipulasi dalam kebijakan-kebijakannya yang mengkhianati rakyat, rezim ini tidak rela kalau kebenaran dan kejujuran itu akan “mengambil alih” kekuasaannya.
Segala tipu daya pun dilakukan, sampai berupaya menjegal capres yang jujur dan lurus.

Paling tidak ada 5 dosa Luhut terhadap rakyat Indonesia :

Pertama, Luhut adalah pendukung (kalau tidak mau disebut inisiator) perubahan Undang-undang yang pro taipan.

Seluruh produk Undang-undang di era Jokowi selalu untuk kepentingan oligarki taipan : UU Covid-19, UU Minerba, UU Cipta Kerja, UU Kesehatan, KUHP, dll.

Kedua, Luhut adalah salah satu tokoh di balik penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *