Di dalam ayat yang lain, bahkan dijelaskan bahwa bagi orang yang berilmu, bukan saja derajat mereka yang berambah. Mungkin yang lebih penting lagi, iman orang yang berilmu itu bertambah-tambah. Naiknya berbagai sisi kebaikan dari orang yang berilmu itu tentu saja disebabkan karena ilmu naafi’an (ilmu yang bermanfaat) dan amal shalihnya.
Dengan semakin bertambahnya berbagai sisi kebaikan seorang yang berilmu itu akan bermuara pada ‘ahlul khasyah’. Artinya, orang yang berilmu itu merekalah ahlul khasyah, yaitu orang yang paling takut kepada Allah. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ
إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Artinya:
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (QS. Fathir, ayat 28). Wallahu a’lam.
Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh. —ooOoo—