Imam Al Bukhari, Al- Muhadittsin Fi Al- Hadits

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



MENGUMPULKAN 9.082 HADITS TERUJI DARI 1 JUTA HADITS BERSUMBER 289 AHLI HADITS DAN 80.000 PERAWI YANG DIKENAL SEBAGAI KARYA MONUMENTAL AL JAMI’AL SHAHIH YAITU SHAHIH BUKHARI

Oleh: Dr. Abidin (Sekjen PP IPHI, Ketua Depkes PP DMI, Wakorbid PP IKAL-Lemhannas, Ketum OBKESINDO, Ketua IKAL FKUSU Jakarta, Pens ASN Kemenkes/BKKBN).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.co.id — Al-Bukhari lahir di Bukhara 13 Syawal 194H (21 Juli 810M), 240 tahun setelah Rasulullah Muhammad SAW, dan diberi nama Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju’fi al-Bukhari. Disebut juga Abu Abdillah.

Semua Ulama, baik guru maupun sahabatnya memuji dan mengakui ketinggian ilmunya.

Ia seorang Imam yang tidak tercela hapalan haditsnya dan kecermatannya

Atas kepandaiannya dalam mengkaji hadits, Imam al-Bukhari mendapat gelar Imam al-muhadditsin fi al-hadits

Imam al-Bukhari wafat pada malam ‘Idul Fitri 1 Sept. 870 M/256 H, pada usia 60 tahun Masehi atau 62 tahun Miladyah. Dikuburkan di Khartand, Samarkand

TOUR RELIGI UZBEKISTAN

Dimulai dari Tashkent, Bukhara, Samarkhand dan kembali ke Tashkent.

Setiap kota punya cerita, dalam cerita ada tokohnya.

Semua menakjubkan.
Kota, Jalan, Perumahan, Fasilitas umum, Ketertiban, Kebersihan, layak mendapat acungan jempol.

Salah satu tokoh bernama besar dan sangat menentukan dakwah islam keseluruh dunia, dia adalah Al-imam Al-Bukhari.

Tak lama setelah
lahir, dia kehilangan penglihatannya.

Dalam satu
riwayat, ibunya bermimpi bahwa nabi Ibrahim AS
mendatanginya seraya berkata Janganlah kau bersedih, sesungguhnya anakmu akan dapat melihat kembali dikarenakan doamu terhadap anakmu Dan keesokan harinya, Al-Bukhari pun dapat melihat kembali.

Sejak kecil ia sudah tertarik pada Hadits yang selalu dibicarakan dan dipraktikkan banyak ulama dan masyarakat.

Ibunya adalah orang paling berpengaruh sekaligus menjadi gurunya dalam mempelajari islam pada awalnya.

Untuk mendalami ilmu hadits, yang disebut sebagai buku kedua setelah Al-Quran, ibu dan abangnya mengantarkan dengan berkendaraan kuda dari Bukhara hingga ke Makkah, dalam perjalanan 6 bulan, sekaligus mereka beribadah Haji..

Untuk mendapatkan keterangan yang lengkap mengenai sebuah hadits, ia mencek keakuratan sebuah hadits.

Berkali-kali ia mendatangi ulama atau perawi
meskipun berada di kota-kota atau negeri yang jauh seperti Baghdad, Kufah, Mesir, Syam, Hijaz.
Katanya semua sudah ia kunjungi 2 kali. Bahkan ke Basrah 4 kali, menetap di Hijaz selama enam tahun, dan tidak dapat dihitung berapa kali mengunjungi Kufah dan Baghdad untuk menemui ulama-ulama ahli hadits.

Di kota-kota itu ia bertemu
dengan 80.000 perawi.
Dari mereka ia mengumpulkan dan menghafal satu juta hadits.

Namun tidak semua hadits yang ia hafal kemudian diriwayatkan, melainkan terlebih dahulu diseleksi dengan seleksi yang sangat ketat diantaranya
apakah sanad (riwayat) dari hadits tersebut
bersambung dan apakah perawi
(periwayat/pembawa) hadits itu terpercaya dan
tsiqqah (kuat).

Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, akhirnya Bukhari menuliskan sebanyak 9.082 hadits termasuk mengutip dari 289 ahli hadits yang haditsnya dikutip dan semua dituangkan kedalam
bukunya, dalam karya monumental Al Jami’al-Shahih
yang dikenal sebagai Shahih Bukhari.

Pekerjaan mengumpulkan dan menyeleksi hadits
shahih, menghabiskan waktu selama 16 tahun.

Jarak waktu lebih 200 tahun dengan Rasulullah, tidak menghalangi tekad Al-Bukhari.

Al-Bukhari memiliki daya hafal tinggi sebagaimana yang diakui kakaknya, Rasyid bin Ismail.

Imam Al-Bukhari fisiknya kurus, tidak tinggi, tidak pendek, kulit agak kecoklatan, ramah dermawan dan banyak menyumbangkan hartanya untuk pendidikan.

Di sela-sela kesibukannya sebagai pakar hadits, ia juga dikenal sebagai ulama, ahli fiqih dan olahragawan.

Al-Bukhari berolahraga menjaga kesehatan dan konsentrasinya dengan kegiatan memanah.
Diriwayatkan Imam Bukhari tidak pernah luput memanah kecuali dua kali.

Itulah sedikit rangkuman catatan dari beberapa referensi, informasi dilokasi dan pengenalan oleh pemandu bung Odiel dan Arlan.

Ajaran Islam sempurna karena Al Quran tidak diragukan kebenarannya, dan memiliki tata laku ibadah seragam sebagaimana yang dipraktikkan oleh Rasulullah SAW, yang semua dikompilasi keshahihannya oleh Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahih Bukhari.

Berkat tekad kuat, kecerdasan dan kebersihan jiwa, walau usia hanya 60 tahun, Al-Bukhari membuat kita SATU dalam ibadah, SATU dalam adab, SATU dalam akhlak dan SATU sama sedunia.

Sungguh beruntung rombongan Tour religi keluarga Alumni FKUSU memilih muhibbah ke Uzbekistan 13-20 September 2023.

Berlinang air mata, dalam syukur dan takjub meng-aamiin-kan do’a yang dipimpin Dr. Rahmat Nasution diruang pamer dekat maqam Imam Al-Bukhari di Samarkhand.

TIADA KALIMAT YANG CUKUP UNTUK MENGUNGKAPKAN RASA TAKJUB AKAN KECERDASAN, KESUNGGUHAN, KECERMATAN, KESANTUNAN, KEJUJURAN TANPA CELA IMAM AL-BUKHARI UNTUK MEMBIMBING UMMAT ISLAM MENGIKUTI USWATUN HASANAH, MUHAMMAD SAW.

Lahumulfatihah..
Wallahualam bissawab 🙏

Samarkhand 180923
Dr. Abidin & Linda🙏
*Sekjen PP IPHI, Ketua Depkes PP DMI, Wakorbid PP IKAL-Lemhannas, Ketum OBKESINDO, Ketua IKAL FKUSU Jakarta, Pens ASN Kemenkes/BKKBN).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *