Kultum 217: Hamzah bin Abdul Muthalib Singa Allah dan Rasulullah

Hamzah bin Abdul Muthalib
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.idHamzah bin Abdul Muthalib adalah nama yang tidak asing lagi bagi setiap muslim. Dia adalah salah satu dari orang-orang yang pertama masuk Islam dan menjadi pelindung bagi Rasulullah Sahlalallahu ‘alaihi wasallam dalam mendakwahkan Islam. Hamzah adalah salah satu paman Rasulullah dan sekaligus saudara sepersusuannya, sebagaimana sabda beliau, Hamzah bin ‘Abdul Mutthalib Radhiyallahu ‘anhu adalah saudaraku  sepersusuan (HR. Muslim).

Sebagai singa Allah Azza wa Jalla dan singa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, Hamzah adalah orang yang sangat dipercaya dan disayang Rasulullah. Beliau pernah menugaskan Hamzah untuk menjadi orang pertama yang membawakan panji Islam. Bagi Abdurrahman bin ‘Auf, sahabat yang dijamin masuk surga, Hamzah adalah orang yang lebih baik dari dirinya.

Menurut Sa’ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu anhu, Hamzah yang kala itu ikut serta dalam perang Uhud dan berada di depan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, pernah berkata, “Aku adalah singa Allah Azza wa Jalla”. Hamzah bukan hanya mengatakannya, tapi juga benar-benar menunjukkan bahwa ia adalah orang yang sangat pemberani dan tidak pernah takut dalam membela Islam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Demi dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya Hamzah bin ‘Abdul Muththalib telah ditulis di langit ke tujuh bahwa dia adalah singa Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya”.

Di dalam perang Badar al-Kubra, Hamzah juga merupakan salah satu pejuang yang terdepan dalam perang tanding atau duel atau mubarazah. Keberanian Hamzah bahkan juga disebutkan dalam Al-Qur’an, Allah berfirman,

هٰذَانِ خَصْمٰنِ اخْتَصَمُوْا فِيْ رَبِّهِمْ

فَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ

مِّنْ نَّارٍۗ يُصَبُّ مِنْ فَوْقِ رُءُوْسِهِمُ

الْحَمِيْمُ ۚ

Artinya:

Inilah dua golongan (golongan mukmin dan kafir) yang bertengkar, mereka bertengkar mengenai Tuhan mereka, maka bagi orang kafir akan dibuatkan pakaian-pakaian dari api (neraka) untuk mereka, ke atas kepala mereka akan disiramkan air yang mendidih (QS. Al-Hajj, ayat 19).

Ali Radhiyallahu anhu mengatakan bahwa ayat ini turun tentang orang-orang yang berduel pada saat perang Badar.

Hamzah wafat pada saat terjadi perang Uhud. Kematian Hamzah merupakan salah satu musibah dan kesedihan terbesar bagi umat Islam. Ia wafat akibat tombak yang dilemparkan oleh Wahsyi, budak yang membalaskan dendam pamannya, Thu’aimah bin Adiy. Thu’aimah bin Adiy terbunuh di perang Badar oleh Hamzah Radhiyallahu anhu. Ternyata perbuatan Wahsyi ini dilatari oleh janji majikannya, “Jika engkau berhasil membunuh Hamzah Radhiyallahu anhu , maka engkau akan bebas”.

Ketika Rasulullah menaklukkan Mekah, Wahsyi kabur ke Thaif. Ketika utusan Thaif keluar untuk masuk Islam,Wahsyi merasa sangat berat, dan dia pun pergi ke Syam, Yaman, dan negara-negara lain. Ketika Wahsyi dalam keadaan sangat takut, tiba-tiba ada seseorang berkata, “Demi Allah Azza wa Jalla, jika Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam hendak membunuh seseorang, orang itu segera masuk ke dalam agamanya (agar selamat)”.

Maka Wahsyi pun keluar menuju Madinah menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah bertanya, “Apakah engkau Wahsyi?”, dan dia menjawab, “ Ya”. Rasulullah lalu bersabda, “Duduklah dan ceritakan bagaimana engkau membunuh Hamzah”. Maka Wahsyi pun menceritakannya. Setelah itu Nabi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Celaka engkau, menyingkirlah dariku. Janganlah engkau muncul di hadapan kami”.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *