Islam itu akan tampak sulit diamalkan jika keimanan yang tertanam dalam hati kita sedang berkurang bahkan hilang, sehingga akan muncul sedikit demi sedikit keraguan yang akan membuatnya jauh dari agamanya. Salah satu penyebab munculnya keraguan tersebut adalah karena terlalu banyak bertanya pada hal yang tidak penting. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَسْـَٔلُوا۟ عَنْ أَشْيَآءَ إِن تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ …
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu (niscaya) menyusahkan kamu …” (QS. Al-Maidah [5]: 101)
Penyebab munculnya keraguan terhadap Islam sangatlah banyak, sehingga tugas kita menjauhi sebab-sebab tersebut agar keimanan kita terjaga. Allahu Ta’ala a’lam bisshowaab.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya” [HR. Muslim]