Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Baru-baru ini, keluarga Doni Monado memberikan informasi mengenai kondisi terkini mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.
Kabarnya, Doni Monardo baru-baru ini mendapat perawatan intensif di rumah sakit selama seminggu lebih akibat penyakit stroke.
Kakak Doni Monado, Augie Rulino mengatakan Doni tetap kuat secara fisik, dikelilingi keluarga dan selalu dalam perawatan dokter.
“Assalamualaikum wr.wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Kami sebagai adik kandung letjen TNI Purnawirawan Doni Monardo, ingin menyampaikan keadaan pak Doni Monardo saat ini,” ujar Ogi Rulino, dilansir dari postingan akun Facebook Edwin Sumantha.
“Benar, pak Doni Monardo sedang dirawat secara intensif di suatu rumah sakit, di bawah pengawasan tim dokter,” imbuhnya.
Ogi kemudian kembali memastikan, bahwa keadaan Doni Monardo saat ini dalam kondisi yang stabil. Ia lantas meminta masyarakat untuk mendoakan kesembuhan sang kakak.
“Pak Doni dalam keadaan stabil. Kami mengharapkan doa yang tulus dari seluruh masyarakat, rakyat Indonesia, untuk kesembuhan pak Doni Monardo sehingga beliau bisa kembali pulih,” ungkapnya.
Baru-baru ini, Pendiri Yayasan Pelita Ilmu (YPI), Profesor Zubairi Djoerban turut mendoakan kesembuhan Doni Monardo. Hal itu ia ungkapkan lewat sebuah cuitan di akun X-nya.
Dalam cuitan tersebut, ia juga turut mengapresiasi kinerja Doni Monardo saat dirinya ditunjuk sebagai Kepala BNPB dan menangani Covid-19.
“Saya saksi bagaimana Pak Doni Monardo adalah sosok yang berdedikasi tinggi. Beliau kerap kali menginap di kantornya ketika menjabat sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19,” ungkapnya.
“Sungguh doa terbaik saya panjatkan untuk Anda Pak Doni. Semoga Allah meringankan semua rasa sakit Anda dan segera pulih. Amin,” lanjutnya.*
Lalu bagaimana gejala stroke?
Dikutip dari Dinkes Banjar Kota, berikut ini berbagai gejala stroke yang patut diwaspadai,
1. Kehilangan Keseimbangan dan Kesadaran
Ciri-ciri stroke di usia muda juga bisa ditandai dengan kehilangan keseimbangan tubuh. Sebagai contoh, kesulitan berjalan karena keseimbangan tubuh yang tidak stabil. Pusing di bagian kepala yang menyebabkan berjalan menjadi sempoyongan, kehilangan kesadaran seperti bingung, hilang ingatan, ataupun tidak sadarkan diri juga bisa menjadi gejala stroke. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang timbul.
2. Perubahan Fungsi Panca Indera
Stroke ringan biasanya akan menyerang fungsi panca indera terlebih dahulu, seperti perubahan fungsi mata, telinga, dan rasa. Kehilangan fungsi panca indera tidak terjadi sekaligus, namun bisa saja hanya pada salah satunya. Jika mulai merasakan hilang fungsi dari salah satu panca indera, sebaiknya Anda tidak menyepelekannya sebab bisa saja menjadi awal dari gejala stroke ringan.
3. Saraf Bermasalah
Stroke merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan fungsi saraf. Bagian-bagian tubuh tertentu misalnya wajah, kaki, atau tangan dapat ditandai dengan rasa kesemutan yang cukup sering atau tidak kunjung hilang, serta mati rasa pada satu sisi tubuh.
4. Perubahan Mental
Selain tiga ciri di atas, ciri-ciri stroke di usia muda juga bisa ditandai dengan perubahan mental, contohnya merasa bingung atau lupa ingatan. Kesulitan memahami perkataan seseorang serta sulit membaca dan mendengar juga merupakan tanda gejala awal stroke.
