Dunia hanya tempat singgah kita yang sementara. Dan Surga adalah tujuan akhir perjalanan kita sebagai seorang muslim. Allah dan Rasul-Nya telah berulang kali menceritakan kepada kita tentang segala macam kenikmatan yang telah Allah sediakan di Surga bagi orang-orang beriman dan bertakwa.
Dan sebagai seorang insan, dianjurkan kita untuk meminta tingkatan surga tertinggi yang telah disediakan oleh Allah akhirat nanti. Dari Abu Shalih, dari beberapa sahabat, Rasulullah ﷺ pernah bertanya kepada seseorang, “Do’a apa yang engkau baca di dalam shalat?”
أَتَشَهَّدُ وَأَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ أَمَا إِنِّى لاَ أُحْسِنُ دَنْدَنَتَكَ وَلاَ دَنْدَنَةَ مُعَاذٍ
فقالَ النَّبيُّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ: حولَها نُدَنْدنُ
“Aku membaca tahiyyat, lalu aku ucapkan ‘Allahumma inni as-alukal jannah wa a’udzu bika minannar’ (aku memohon pada-Mu surga dan aku berlindung dari siksa neraka). Aku sendiri tidak mengetahui kalau engkau mendengungkannya begitu pula Mu’adz”, jawab orang tersebut. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami sendiri memohon surga (atau berlindung dari neraka).” (HR. Abu Daud no. 792)
Allahu Ta’ala A’lam bisshowab
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya” [HR. Muslim].