Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Politikus yang didukung menjadi capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, tidak mengira sebelumnya jika kata AMIN menjadi sebuah singkatan bagi dirinya beserta pasangan kandidat cawapresnya, Muhaimin Iskandar. Anies menjelaskan hal itu terjadi tanpa perencanaan.
“Salah satu hal yang tidak kita rencanakan bagaimana kita berpasangan kok singkatan nya bisa jadi?,” ucap Anies dalam pidatonya di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).
“Amin,” teriak warga Ponpes yang hadir.
“Langsung nangkep kan,” timpal Anies.
Selain itu, Anies merasa senang karena ada kata amin yang diaminkan. Dia juga sempat menjelaskan kata amin selalu terucap selepas membaca surat Al-Fatihah dalam salat sehingga menjadi selalu teringat.
“Jadi sekarang ini akhirnya ada Amin yang diaminkan, dan dimana-mana itu walladhallin… Amin, ndak bisa qabul,” ujar Anies.
“Jadi ini adalah satu peristiwa yang diluar rencana-rencana kita, karena itu kita meyakini insyaallah dengan dukungan panjenengan sedaya bergerak lebih luas lagi,” ungkapnya.
Sementara, pasangan Anies, Cak Imin, menyebut ada yang iri dengan pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN). Cak Imin meminta pendukungnya cuek dengan pihak yang iri dengan AMIN.
“Singkatannya itu AMIN, ini muncul aja tiba-tiba di lapangan, Anies-Muhaimin. Insyaallah karena singkatannya sangat baik, ada yang iri. Pernah dengar ada yang iri kan? Wong kita biasa-biasa saja kok diiri. Biarkan ada yang iri, kita cuekin, lama-lama nggak laku sendiri,” kata Cak Imin saat sambutan di Pondok Pesantren Darussalam.
Cak Imin pun mengajak seluruh pendukungnya untuk fokus menjaga persatuan. Selain itu, dia juga memanjatkan doa kepada orang-orang yang dianggap tidak menyukainya.
“Saya sampaikan, seluruh pendukung AMIN jaga ukuwah nahdliyah. Moga-moga Allah memberikan hidayah kepada yang tidak suka kita semua,” ungkap Cak Imin.
