Kapolri Turun Tangan Cek Mentan Syahrul Yasin Limpo Diperas Pimpinan KPK

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan melakukan penyelidikan terkait dugaan pemerasan yang disebutkan melibatkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Apakah benar ada? Nanti kami akan memeriksa hal ini di Polda Metro Jaya,” ujar Sigit usai upacara peringatan HUT TNI di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, pada Kamis (5/10/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mantan Kapolresta Surakarta itu menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menyelidiki dan mengungkap kebenaran informasi tersebut kepada masyarakat.

“Apabila telah ada kejelasan, kami akan segera mengeluarkan pernyataan resmi,” tambah Sigit.

Isu dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan KPK muncul setelah beredarnya surat panggilan dari Polda Metro Jaya kepada sopir dan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus ini.

Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, menyatakan bahwa Ketua Umum partai tersebut, Surya Paloh, telah mengetahui adanya surat panggilan pemeriksaan terhadap sopir dan ajudan Mentan Syahrul.

Hingga saat ini, Paloh belum memberikan komentar terkait peristiwa ini.

Saat ini beredar surat pemeriksaan bernomor B/10339/VIII/Res.3.3./2023/Ditreskrimsus yang berisikan pemanggilan terhadap sopir Menteri Pertanian bernama Heri.

Diketahui Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.

Pemerasan itu disebut terkait penanganan perkara di Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2021.

Sopir Mentan bernama Heri diminta menjadi saksi dan hadir dalam pemeriksaan 28 Agustus lalu di ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.30 WIB.

Terkait itu, saat ditemui di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tidak memberikan komentar terkait surat yang beredar tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak yang juga ditemui terlihat terburu-buru untuk masuk ke dalam mobil.

Dia juga terlihat tidak memberikan komentar soal surat itu dengan alasan sedang ada kegiatan.

“Ada giat, ada giat. Ada kegiatan,” ucap Ade, Rabu (4/10/2023) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Menanggapi dugan pemerasan tersebut, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku tidak tahu-menahu mengenai koleganya diduga memeras Syahrul Yasin Limpo memang tengah beperkara di KPK.

“Saya enggak tahu-menahu,” kata Alex saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Alex meminta persoalan tersebut ditanyakan ke pimpinan KPK lainnya.

Wakil Ketua KPK lainnya, Johanis Tanak, juga mengaku tidak mengetahui siapa pimpinan KPK yang diduga memeras Mentan Syahrul.

“Siapa itu? Sama-sama kita tidak tahu,” ujar Tanak saat dihubungi Kompas.com.

Kompas.com telah menghubungi tiga pimpinan lainnya, yakni Ketua KPK Firli Bahuri, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango.

Namun, mereka belum merespons.

Lebih lanjut, Alex menuturkan, sejauh ini pihaknya belum menerima surat permintaan keterangan dari pihak Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan terhadap politikus Nasdem tersebut.

“Enggak ada,” ujar Alex.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan, Ketua Umum partainya, Surya Paloh sudah mengetahui beredarnya surat pemeriksaan terhadap sopir dan ajudan Mentan Syahrul.

Namun, Paloh belum memberi komentar.

Ketika sejumlah elite Nasdem meminta agar surat pemeriksaan dugaan pemerasan itu dibahas dalam pertemuan Rabu (4/10/2023) malam, Paloh belum berkenan.

Ia meminta pembahasan dilakukan hari ini.

“Enggak ada ngomong, tadi ngomongin cuma masalahnya. ‘Pak, bagaimana petunjuk?’ (Kata Paloh) ‘Belum ada, besok saja’. Kan saya sesuai arahan Babeh (Paloh),” kata dia.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *