“Boleh, kalau bicara dalil itu boleh, cuman persoalannya contoh tidak ada,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
“Kaidah mengatakan kalau contoh tidak ada ya enggak ada masalah, yang penting ada dalil,” sambungnya.
Akan tetapi Ustadz Adi Hidayat berpesan untuk menerapkan prioritas dalam beribadah.
“Tapi kaidah mengatakan, kalau dalil tanpa contoh bertemu dalil plus contoh maka dahulukan dalil plus contoh dan akhirkan dalil tanpa contoh,” kata Ustadz Adi Hidayat.
“Jadi begitu Assalamua’laikum warahmatullah, anda dzikir terlebih dahulu,” sambungnya.
Ustadz Adi Hidayat kemudian memberi contoh bagaimana Nabi dan sahabat saling bersalaman setelah selesai berdzikir usai shalat.
“Kayak Nabi, begitu selesai shalat beliau bersalaman, sahabat mengejarnya, salaman mengejar Nabi, hadisnya shahih,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
“Jadi enggak ada masalah, tapi kita pahami fiqih prioritas,” lanjutnya.
Jika sedang dzikir lalu ada yang mengajak bersalaman bagaimana?
“Respon tangannya, terus dzikir, merespon plus ada nilai dakwah di dalamnya,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Wallahua’lam.