Kultum 232: Khamr Bukan Penyakit Tapi Kecanduan

Dengan Berilmu Berbagai Kebaikan Akan Bertambah
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Sehubungan dengan itu, Islamic Research Foundation menerbitkan pamphlet yang menyatakan, “Jika alkohol memang penyakit, maka itu adalah (a) penyakit yang dijual dalam botol; (b) diiklankan dalam surat kabar, majalah, radio serta televisi; (c) memiliki gerai berlisensi untuk menyebarkannya; (d) menghasilkan pendapatan bagi negara; (e) membawa kematian di jalan raya; (f) menghancurkan kehidupan keluarga dan meningkatkan kejahatan (g) tidak memiliki kuman dan virus penyebab.  Mereka juga menuliskan, “Alkoholisme Bukanlah Suatu Penyakit, Itu Adalah Karya Setan”.

Allah Subhanahu wata’ala dalam firman-Nya telah memperingatkan kita untuk melawan jerat setan. Islam adalah dinul fitrah atau agama alamiah manusia. Semua perintah-Nya ditujukan untuk menjaga keadaan alami manusia. Sebaliknya, kahmr adalah penyimpangan dari keadaan alami itu, baik bagi individu maupun bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebagai akibat dari pelanggaran terhadap fitrah tersebut, manusia bisa mengalami penurunan derajad dari level paling tinggi sebagai manusia ke derajat yang lebih rendah daripada binatang, di mana binatang dinyatakan-Nya lebih tinggi dari manusia ketika hal ini terjadi. Itulah sebabnya maka mengkonsumsi khamr adalah dilarang di dalam Islam.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                                —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *