Daftar Donatur Palestina
Sebagian orang akan mengatakan bahwa orang yang dirampok akan menghadapi kesulitan-kesulitan. Saya sangat setuju bahwa perampokan memang tidak baik bagi si korban. Tapi merampok itu baik untuk saya, kan? Jika saya merampok ribuan Dolar, saya bisa menikmati makanan yang enak di restoran bintang 5.
Sebagian orang berargumen bahwa seseorang yang merampok mungkin suatu saat akan dirampok juga, adalah hukum karma. Tapi karena saya adalah seorang kriminal yang kuat dan berkuasa serta memiliki banyak bodyguards, maka tidak akan ada satu orang pun yang akan merampok saya. Saya bisa merampok siapapun tapi tidak ada seorangpun yang bisa merampok saya.
Dengan demikian,merampok adalah pekerjaan yang sangat beresiko untuk orang biasa. Tetapi tidak untuk orang yang kuat dan berpengaruh serta punya banyak bodyguards seperti saya. Lantas dimana letak hukum karma?
Alasan lain adalah “polisi bisa menangkap saya”, “merampok itu tidak manusiawi”, atau “merampok adalah tindakan yang egois”, dan lain sebagainya. Tapi sekali lagi dengan fasilitas yang saya miliki saya bisa atur semua itu karena saya ingin menikmati hidup. Tidak ada alasan yang logis yang mengatakan bahwa merampok adalah tindakan yang tidak baik.
Semua argumen yang berusaha membuktikan bahwa merampok adalah “tindakan yang tidak baik” telah gagal. Semua argumen tersebut mungkin logis bagi orang kebanyakan tapi tidak bagi seorang kriminal yang berkuasa, kuat, dan berpengaruh seperti saya. Maka jangan heran jika ada begitu banyak kejahatan di dunia ini. Karena itu “pengadilan terakhir” yang benar-benar harus ada adalah pada hari kiyamat. Bersambung insyaAllah.
Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh. —ooOoo—
