Hajinews.co.id – Pakar kesehatan sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar menjelaskan manfaat kesehatan jika melewatkan makan malam.
Kebiasaan makan malam hari diketahui berhubungan dengan kebiasaan makan yang tidak sehat.
Kebanyakan orang memilih jajanan yang tinggi kalori dan rendah kandungan nutrisinya setelah makan atau saat tidak bisa tidur, seperti keripik, cookies, dan lain-lain.
Hal ini jelas bukan hal yang baik, karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penambahan berat badan.
dr Zaidul Akbar, pakar kesehatan dan Pendakwah mengatakan jika ingin hidup sehat, sebaiknya hindari makan di malam hari.
Dia bilang dia harus langsung tidur setelah Isya. Hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW
“Kalau orang sarapan bahasa inggrisnya kan breakfast, fast yang di break. Jadi puasa yang dibatalkan. Kapan kita puasanya? Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ketika malam habis isya beliau ngapain? Tidur. Puasa tidak kita? puasa,” paparnya seperti yang dikutip Bangkapos.com melalui Instagram dr.zaidul.akbar.
Menurut dr. Zaidul Akbar, dengan tidur malam setelah isya, tubuh akan istirahat dan bangun pagi.
“Tubuhnya teristirahatkan, pagikan bagun, jadi malam itu sebenarnya kata Allah dalam Al-Quran kata Allah kami jadikan malam istirahat,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Untuk itu, dr. Zaidul Akbar mengimbau untuk tidak makan saat malam hari. Hal ini dilakukan untuk memperoleh hidup yang sehat.
“Jadi waktu malam jangan lagi makan banyak, itu kata kunci pertamanya. Kalau Anda pingin hidup lebih baik, lebih sehat, malam jangan banyak makan,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Sering Susah Tidur atau Alami Insomnia? Begini Ulasan dr. Zaidul untuk Mengatasi Masalah Tersebut
Susah tidur atau insomnia adalah jenis gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan atau tidak bisa tidur.
Mengalami insomnia tentunya terasa tidak enak karena seseorang akan kesulitan untuk tidur meskipun badan terasa lelah.