Muhaimin Iskandar Uber Alles

Muhaimin Iskandar Uber Alles
Muhaimin Iskandar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle

Hajinews.co.id – Media terbesar kompas.com melaporkan ratusan ribu massa berkumpul di Malang untuk mendukung Muhaimin Iskandar, cawapres pasangan AMIN sebagaimana diberitakan pagi ini, 8/10/23, dalam judulnya “Di Depan Ratusan Ribu Pendukungnya di Malang, Muhaimin: Banyak Pendidikan Murah Tak Berkualitas”. Berita ini sangat memukau sebab kehadiran Muhaimin sendiri, tanpa Anies, dihadapan massa dan adanya pengakuan ibu-ibu yang diberitakan sudah sejak Subuh datang ke tempat acara sekedar ingin melihat Gus Imin, menepis berbagai survei dan analisa yang mengatakan bahwa dia tidak punya kontribusi pada kenaikan keterpilihan pasangan IMIN. Bahkan, beberapa lembaga survei mengatakan elektabilitas Anies menurun sejak berpasangan dengan Gus Imin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Beberapa kali saya dihadapkan dalam debat hasil survei dan saya sudah sampaikan bahwa Gus Imin bukan hanya simbol ketokohan kaum Nahdliyin saat ini, sehingga akan berkontribusi sedikitnya 10,26% suara PKB atau sekitar 20 juta jiwa dari jumlah resmi pemilih terdaftar 2024, tapi juga mungkin akan memberi efek fusi bersama Anies, sehingga jumlah suara yang akan diperoleh berkali-kali lipat besarnya. Mengapa?

Penjelasan pertama adalah Gus Muhaimin merupakan pemimpin dari sebuah kelompok sosial yang solid. Ilmu sosial menelaah secara konsisten selama ribuan tahun sejak Ibnu Khaldun di dunia Islam dan Emile Durkheim di barat tentang ikatan sosial dan tahapan perkembangan masyarakat. Faktor kekerabatan dalam circle elit-elit PKB, ideologis “bonding” dan kepentingan politik yang menguntungkan kelompoknya, membuat adanya soliditas yang membuat demarkasi pengelompokan antara mereka dan pihak lainnya (me/ours versus you/them).

Penjelasan kedua adalah penjelasan teori dan efek fusi. Teori dan Efek fusi dalam teori nuklir adalah penjumlahan faktor tidak bersifat aritmatika maupun seperti transformasi ikatan kimia biasa (misalnya H2+O2= Air+..). Dalam teori fusi, energi yang dihasilkan dari pertemuan dua partikel berbeda dapat menyebabkan energi yang dihasilkan berkali kali lipat.

Pertemuan dua tokoh yang berbeda secara “ideologis” antara Muhaimin dan Anies Baswedan dapat menjumlahkan kekuatan mereka dalam jalan aritmatika maupun fusi. Dalam isu “Change”, sebagaimana Muhaimin dan jajaran elit PKB yang semakin kemari semakin yakin dengan isu perubahan, maka sinergi dan reidiologisasi kekuatan dan arah kekuatan mereka dapat menjelma menjadi kekuatan rakyat secara totalitas untuk menyongsong perubahan. Faktor penyebab fusi lainnya juga dapat bersifat “push-factor”, yakni rezim yang berkuasa membangun front berhadapan dengan isu perubahan.

Padahal, sejatinya rakyat menderita dengan rezim yang berkuasa saat ini. Misalnya, meskipun survei2 menyebutkan tingkat kepuasan yang tinggi pada rezim, ternyata survei yang sangat kredibel terbaru dari UGM, universitas para kandidat Capres Cawapres, dalam laporan “Employment Issue Top Priority for 47,3% of Students in Upcoming Election, Says UGM Survey”, umg.ac.id, 5/10/23, jumlah mahasiswa yang di survei dari 31 perguruan tinggi di Indonesia mengalami ketakutan dengan kepastian kerja saat iniini hampir mencapai 50%. Artinya kepastian kerja era Jokowi sangat buruk. Belum lagi fakta puluhan juta rakyat Melayu marah dengan Jokowi terkait kebijakan “pengusiran” Rakyat Rempang.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *