Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Pemerintah Palestina mengungkap serangan militer ke wilayah Israel yang dilakukan Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Terkait ketidakadilan yang dialami penduduk wilayah pendudukan negara Zionis.
“Berlanjutnya ketidakadilan dan penindasan yang menimpa rakyat Palestina menjadi alasan dibalik situasi yang eksplosif ini dan ketiadaan perdamaian dan keamanan di kawasan,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Palestina, dalam unggahannya di Twitter, Sabtu (7/10).
“Perdamaian membutuhkan keadilan, kebebasan, dan implementasi penuh resolusi legitimasi internasional,” lanjut keterangan itu.
Kemenlu Palestina pun mengungkit soal upaya menghalangi pendirian negara sendiri yang penting untuk mencapai perdamaian di kawasan.
“Kami telah berulang kali memperingatkan konsekuensi menghalangi cakrawala politik dan kegagalan memberikan kesempatan kepada rakyat Palestina untuk menggunakan hak mereka yang sah untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara mereka sendiri,” kata pernyataan itu.
Otoritas Palestina pun menyebut penolakan Israel terhadap perjanjian yang ditandatangani dan kegagalan untuk mematuhi resolusi internasional menyebabkan hancurnya proses perdamaian.
“Keamanan, stabilitas dan perdamaian di kawasan kita dapat dicapai dengan mengakhiri pendudukan Israel atas tanah Negara Palestina, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, sesuai perjanjian 1967, dan mengakui hak rakyat atas kemerdekaan dan kedaulatan,” lanjut keterangan tersebut.
Sebelumnya, kelompok Hamas melontarkan ribuan roket dan melintasi perbatasan untuk menyerbu wilayah Israel pada Sabtu (7/10). Israel pun melakukan serangan udara balasan. Ratusan korban tewas disebut jatuh dari kedua belah pihak.
Senada, Pemerintah Irak dalam pernyataannya dikutip dari Reuters mengatakan operasi militer yang dilakukan oleh rakyat Palestina adalah akibat alami dari “penindasan sistemik” selama beberapa dekade oleh “otoritas Pendudukan Zionis.”
Pernyataan tersebut juga memperingatkan potensi berlanjutnya eskalasi di wilayah Palestina yang dapat mempengaruhi stabilitas kawasan.
Kementerian luar negeri Iran mengatakan serangan Hamas adalah bukti meningkatnya kepercayaan diri warga Palestina terhadap Israel, menurut kantor berita ISNA.
“Dalam operasi ini, unsur kejutan dan metode gabungan lainnya digunakan, yang menunjukkan kepercayaan diri rakyat Palestina dalam menghadapi penjajah,” mengutip juru bicara kementerian Nasser Kanaani.
Sumber: cnn
