Politisi Senior PDIP Ungkit ‘Karpet Merah’ di Pilkada Solo, Gibran Balas Jawaban Menohok

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menanggapi pernyataan Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan yang menyebut dirinya mendapat ‘karpet merah’ di Pilkada Solo.

Gibran pun menyatakan, membalasnya dengan menyampaikan bila warga tidak memberikannya suara tentu akan kalah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ya silahkan diungkit, dikasih tiket, dikasih karpet merah, dikasih keistimewaan kalau warga tidak memilih itu saya akan kalah gitu lho,” ungkap Gibran dikutip melalui kanal Youtube Berita Surakarta, Kamis (12/10).

Dia menambahkan, keputusan terakhir itu berada di tangan masyarakat. Hal itu bukan masalah tiket atau keistimewaan lainnya.

“Keputusan terakhirnya itu ada di warga, masyarakat bukan masalah tiket, bukan masalah anak ini itu,” katanya.

Putra sulung Jokowi itu memberikan contoh ada beberapa anak tokoh penting yang maju di pemilihan umum namun gagal.

Menurutnya, hal itu menunjukan bahwa yang terpenting adalah suara dari masyarakat.

“Saya kan sudah sering ngasih contoh anaknya ini anaknya itu maju gagal, yang penting kan dari warga, warga nggak memilih ya percuma,” katanya.

Meski begitu, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti ucapan yang dilontarkan Panda Nababan. Namun dia mengatakan, akan menampung masukan yang diberikan.

“Saya nggak tahu pak panda kemarin ngomong apa ya udah masukannya kami terima nggih,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, politisi senior PDIP Panda Nababan mengungkit sejarah Pilkada Solo, Jawa Tengah tahun 2021 silam. Panda menyebut, saat itu PDIP sudah menentukan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa untuk maju di Pilkada Solo.

Namun, Panda mengatakan bahwa Jokowi meminta kepada Ketua Umum PDIP Megawati agar memilih Gibran menggantikan Achmad Purnomo.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *