Gencar Gempur Gaza, Israel Kecolongan: Pesan Hamas di Menggema di Billboards Tel Aviv

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Sedang ganas-ganasnya menggempur Gaza dengan dalih menghancurkan Hamas, Israel kembali kecolongan dalam hal sistem keamanannya.

Kali ini berasal dari serangan dunia maya di mana para peretas dilaporkan mengambil alih dua papan iklan (Billboards) pintar Israel.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Para hackers kemudian menggunakannya papan-papan iklan digital itu untuk menyiarkan pesan-pesan pro-Hamas.

“Billboards di wilayah Tel Aviv dibajak dalam waktu singkat pada hari Kamis,” CNBC melaporkan Jumat (13/20/2023).

Laporan itu menekankan, Israel telah mengalami peningkatan serangan siber sejak Hamas melancarkan serangkaian serangan terhadap negara tersebut.

Rekaman video yang diposting ke X menunjukkan salah satu baliho menampilkan montase bendera Palestina, bersama dengan gambar tentara Hamas, serangan roket, dan bendera Israel yang terbakar.

“Peretas “berhasil mengubah iklan tersebut menjadi rekaman anti-Israel dan pro-Hamas,” kata Gil Messing, kepala staf di perusahaan keamanan siber Check Point Software Technologies yang berbasis di Tel Aviv, kepada CNBC.

Dia mengatakan bahwa serangan digital ini “sangat kecil bila dibandingkan nya dengan hal-hal lain yang telah terjadi di wilayah kependudukan Israel.

“Para peretas bertujuan untuk menciptakan “ketakutan dan ketidaknyamanan” di antara penduduk Israel,” katanya.

Check Point juga mengatakan kepada The Wall Street Journal kalau mereka telah menerima laporan tentang orang Israel yang dikirimi pesan teks ancaman dan pesan WhatsApp dari nomor-nomor di Yaman dan Afghanistan.

Hal ini terjadi setelah para orang tua di Tel Aviv diperingatkan untuk menghapus aplikasi media sosial dari ponsel anak-anak mereka karena khawatir Hamas akan menyiarkan video sandera.

“Banyak dari serangan siber baru-baru ini datang dari kelompok yang didukung Rusia,” Bloomberg melaporkan.

Laporan Bloomberg melansir, mengutip tangkapan layar, Anonymous Sudan, kelompok peretas yang diyakini sebagai kedok peretas Rusia, mengaku bertanggung jawab atas penutupan sementara situs The Jerusalem Post pada hari Senin,

“Sementara itu, kelompok “hacktivist” AnonGhost meretas aplikasi peringatan rudal dan mengirimkan serangkaian pemberitahuan palsu, termasuk “kematian bagi Israel” dan swastika,” kata perusahaan keamanan siber Group-IB kepada Bloomberg.

Bak Kesetanan Bombardir Gaza
Seperti diberitakan, Israel terus melancarkan serangan udara lewat bom-bom dari pesawat jet mereka ke Gaza.

Angkatan Udara Israel (IAF) mengatakan telah menjatuhkan sekitar 6.000 bom di Gaza dalam 6 hari sejak serangan hari Sabtu, lalu.

Ribuan bom yang dijatuhkan itu diketahui untuk menargetkan Hamas.

Dikutip dari AlJazeera, serangan udara Israel menggempur jalur Gaza selama 6 hari berturut-turut.

Serangan bom berbobot 4.000 ton tersebut menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Para pejabat di Gaza mengatakan korban tewas akibat bom tersebut di antaranya, 447 anak-anak, 248 wanita, dan 10 petugas kesehatan.

Sementara lebih dari 150 orang tewas pada hari Kamis (12/10/2023), kemarin.

Sebagai informasi, Gaza dihuni oleh 2,3 juta orang, dimana sebagian besar adalah anak-anak.

Terbaru, Israel telah memerintahkan 1,1 juta orang di Gaza utara untuk mengungsi dalam waktu 24 jam, saat mereka mengerahkan pasukan menjelang serangan darat yang diperkirakan akan dilakukan.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0 Komentar