Daftar Donatur Palestina
Oleh: MS. Tjik. NG
Hajinews.co.id – Satu pekan (7) tujuh hari sudah, berlangsung Perang Israel– Hamas sejak meletus 7 Oktober 2023, mengingatkan kita pada Perang Yom Kipur (Hari raya yahudi) 6 Oktober 1973, perang terjadi pada bulan suci Ramadhan berlangsung hingga 26 Oktober 1973.
Tanggal 7 Oktober 2023 Perang Israel meletus lagi. Gempuran Hamas menghajar Israel begitu dahsyat, ribuan roket diluncurkan dalam serangan besar-besaran itu telah merenggut korban, menurut data yang di himpun United Nation Office for Coordinstion of Humanitarian Affairs (OCHA) sejak 7-12 oktober 2023 telah menimbulkan korban sekira 2.750 meninggal, korban luka sebanyak 10.159 dari kedua belah pihak.
Situasi Gaza hari ini, 13/11/23 semakin mencekam, eskalasinya kian tajam. Sekutu Israel, Inggris kirim kapal perang, Amerika dan Prancis pun bergerak membawa serdadu dan peralatan perang menuju Israel. Israel Merampas tanah asli milik orang Palestina ujar Putin, Presiden Rusia. Korban tewas tembus 2.800 hingga 6000 jiwa.
Skynews memaparkan 1.300 orang tewas di Israel sementara di Gaza jumlahnya mencapai 1.537 jiwa.
Perang selalu menyisah kan suasana perih derita kesengsaraan, kepiluan yang mengerikan. Yang menang jadi arang yang kalah jadi abu. ada pameo “dari perang juga akan lahir perdamaian” .
Antara perang dan damai silih berganti terus akan terjadi. Bisakah dunia tanpa perang.
Hamas akronim dari Harakat al-muqawwama tul Islamiyah (حركۃ المقومۃ الاسلاميۃ). Secara harpiah adalah sebagai “Gerakan Perlawanan Islam”. Gerakan Islam Sunny dan nasionalisme Palestina yang menentang Zionis di Wilayah tersebut.
Hamas meyakini kebangkitan mereka adalah titik masuk utama untuk tujuan “membebaskan seluruh Palestina dari Sungai ke Laut”.
Berdasarkan prinsip- prinsip fundamentalisme Islam yang memperoleh momentum di seluruh dunia Arab pada tahun 1980an. Selama masa intifadhah pertama sebagai cabang dari “Ikhwanul Muslimin” Mesir.
Dunia tercengang mendengar serta menyaksikan lewat tayangan TV, Video perlawanan HAMAS dalam perang dengan Israel.
Sejak 7 Oktober 2023 serangan mendadak dilancarkan untuk menggempur Israel dari darat , laut dan udara. Hamas hingga sekarang masih terus berlangsung menghajar ke jantung kota Tel Aviv Ibu Kota Israel. Korban dari Palestina dan Israel jatuh bergelimpangan.
Serangan Hamas yang tak terduga bahkan tak terdeteksi ini membuat Badan Intelijen Israel Mossad kebingungan. Sepandai-pandai tupai melompat jatuh juga ke tanah, seketat apapun Israel menghadang lolos dan jebol juga.
DR. Ahmed M. Omar Al-Madani, dosen dan penulis disertasi berjudul “Relasi Hamas sebagai Non State Actor dengan Iran sebagai Negara” mengatan, bahwa serangan Hamas pada hari sabtu tidak saja mengejutkan dunia dan Israel tapi juga warga Palestina, hal ini pertama kalinya ada serangan di wilayah Israel sejak 1993. Hamas biasa dengan strategi penyerangan lewat terowongan bawah tanah sebagai strategi baru Hamas, sekarang taktik dan strategi itu berubah, serangan langsung di atas tanah menuju kota Israel.
Perang bisa saja meluas, dan menyeret negara- negara sekutu Israel, Biden sekutu nomor wahid Israel dengan amat sinis mengatakan kemarahan dari Gedung Putih terhadap Hamas, “Ini tindakan setan yang sangat jahat” penuh emosi, seperti dikutip Reuters, Rabu (11/10/23)
Dunia tidak kaget dengan kecaman Biden, karena Amerika selaku dengan standar ganda .
1 Komentar