Arab Saudi Ubah Aturan Haji 2024, Simak Tanggapan dari Amphuri

Jamaah Haji Dilarang Berselfie di depan Ka'bah
Jamaah Haji Dilarang Berselfie di depan Ka'bah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Surat edaran dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tentang rencana perubahan pola pelayanan haji musim 1445 H/2024 M menyatakan bahwa pelayanan haji akan terpusat pada syarikah yang sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Arab Saudi.

Dalam meresponsnya, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) bakal mencari syarikah yang dinilai bisa menjamin keselamatan dan memberikan pelayanan haji optimal pada jemaah Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Amphuri, Firman M Nur dalam beauty contest atau praktik pemilihan mitra penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (12/10).

Salah satu perubahan yang mencolok antara lain percepatan proses pengeluaran visa haji yang harus selesai pada 20 Syawal atau 29 April 2023.

“Pengeluaran visa ini hampir lebih cepat sekitar 1 setengah bulan dari tahun-tahun sebelumnya. Kemudian proses administrasi dari penyelesaian kontrak-kontrak harus jelas dan sudah selesai dari jauh dari tanggal penyelenggaraan,” kata Firman.

Amphuri mengundang syarikah dari Arab Saudi yang sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Arab Saudi salah satunya yakni syarikah Mashariq (Motawif Pilgrims for Southeast Asian Countries Co) yang merupakan syarikah penyelenggara haji nomor 1 di Arab Saudi.

“Paparannya banyak dan bagus sekali, banyak informasi baru salah satunya pola pelayanan yang akan disentralisasikan kepada syarikah dan kami berharap siapapun syarikah yang akan bekerja sama dengan Amphuri termasuk Mashariq agar bisa membangun pelayanan agar lebih baik ke depan,” ujar dia.

Syarikah Mashariq telah bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk mengirim jemaahnya dan ini juga yang bekerja sama dengan Amphuri. Karena sudah bekerja sama cukup lama sehingga pelayanan diharapakan bisa lebih detil dan lebih baik lagi.

Kualitas petugas haji

Selain itu ia meminta kepada penyelenggara ibadah haji agar memanfaatkan kuota petugas haji untuk memaksimalkan pelayanan haji agar lebih optimal.

“Pada haji 1445 H/2024 M mari kita maksimalkan kuota petugas dan pembimbing ibadah agar pelayanan ibadah lebih optimal. Tahun kemarin menjadi hampir 100 persen kuota bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama CEO Mashariq, M Amin Inderagiri menjelaskan bahwa Mashariq merupakan muassasah atau yayasan yang dulu hanya dikhususkan jemaah haji ASEAN, kini semua negara bisa.

Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan regulasi baru bahwa satu syarikah hanya bisa melayani 100 ribu jemaah haji saja.

“Regulasi saat ini dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi ditentukannya setiap satu syarikah melayani 100 ribu jemaah haji saja,” ujar dia.

“Namun kami memiliki 3 anak perusahaan yang memiliki izin dari Pemerintah Arab Saudi untuk pelayanan haji 2024. Sehingga Mashariq bisa melayani 300 ribu jemaah haji. Ke depannya kami saling merangkul terkait masalah ini dengan ajaran kerja sama ini dapat atasi bersama,” tandasnya.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *