Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Lebih dari sepekan, serangan pejuang Hamas ke wilayah Israel semakin menggila. Pada Jumat (13/10.2023), Hamas berhasil meluncurkan rudal jarak jauh yang bisa mencapai Israel Utara.
Lagi-lagi rudal jarak jauh itu gagal dideteksi oleh sistem pertahanan udara dari rezim Zionis.
Berdasarkan laporan resmi militer Israel, Sirine ancaman yang berbunyi baru direspons oleh pasukannya namun rudal tersebut sudah meluncur dari titik awal jalur Gaza.
Sirene peringatan serangan udara terdengar di beberapa wilayah Israel utara, termasuk wilayah Galilea dan kota Safed.
Serangan yang menyentuh Israel Utara ini adalah serangan roket jarak jauh terbesar yang pernah diluncurkan Hamas.
“Para pejabat Israel mengatakan, ini adalah serangan roket jarak jauh terbesar yang pernah diluncurkan oleh Hamas,” papar laporan situs berita Israel Walla.
Dikutip dari situs berita Israel Walla, ketegangan terjadi seusai serangan Hamas dilancarkan.
Israel pun memperkuat militer mereka untuk mengantisipasi serangan besar Hamas lainnya.
Operasi Badai Al Aqsa yang dilakukan Hamas pada Israel dimulai pada serangan Sabtu (7/10/2023) lalu.
Serangan mendadak dilakukan dari berbagai sisi, mulai dari rentetan peluncuran roket, sampai infiltrasi melalui darat, laut dan udara yang dilancarkan.
