Naudzubillah! Inilah Umat Nabi Muhammad SAW yang Tertinggal di Padang Mahsyar

Umat Nabi Muhammad SAW yang Tertinggal di Padang Mahsyar
Padang Mahsyar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Kehidupan manusia di dunia ini tidak bertahan selamanya. Seiring waktu, orang-orang mati. Kehidupan dunia akan berakhir pada Hari Kiamat.

Kedahsyatan, hari kiamat, banyak digambarkan dalam Al-Quran dan hadis Nabi. Hakikatnya di hari akhir nanti alam semesta beserta isinya akan musnah. Orang beriman diberkati. Sebab pada hari kiamat mereka akan menghirup semilir angin sepoi-sepoi dan tidak merasakan kebingungan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Setelah akhir dunia, Allah SWT akan membangkitkan kembali seluruh umat manusia sejak zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Acara tersebut dinamakan Yaumul Ba’ats.

Kemudian orang-orang akan berkumpul di Padang Mahshar, dalam keadaan telanjang seperti bayi yang baru lahir. Bergembiralah para pengikut Nabi Muhammad SAW yang diakui di Padang Mahsyar. Karena di Yaumul Hasyr akan ada umat Nabi Muhammad SAW yang tertinggal di Padang Mahsyar.

Lantas, siapa sajakah umat Nabi Muhammad SAW yang akan tertinggal di hari kiamat? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Tatkala Rasulullah SAW Tak Mengenal Umatnya

Pengasuh LPD Al Bahjah Cirebon KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menerangkan, pada hari kiamat tepatnya di Padang Mahsyar Nabi Muhammad SAW menyeru semua umatnya. Setelah itu, nabi bersama umatnya ke tempat khusus untuk minum di telaga nabi.

“Kemudian rombongan ini dipanggil, ‘Mana umatku’. Semuanya datang dan umat nabi sesungguhnya secara otomatis akan mendengar seruan tersebut,” kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV.

Buya Yahya menuturkan, Nabi Muhammad SAW di Padang Mahsyar sangat terlihat. Meskipun demikian, tidak semua orang bisa mendekat kepada nabi.

“Nabi mencari, “Mana umatku?’ Allah memberikan kekuasaan dan kemampuan kepada Nabi Muhammad untuk menjangkau semua umatnya,” terangnya.

Setelah semua umatnya dijangkau, nabi berjalan menuju surga bersama umatnya. Namun, ada orang yang akan tertinggal dari rombongan tersebut. Lalu mereka menyeru, “Ya Rasulullah kami umatmu yang tertinggal. Kami umatmu, tunggu kami ya Rasulullah.”

Nabi mendengar seruan itu, kemudian berhenti dan menoleh untuk mencari seruan itu. Nabi menoleh ke sana kemari, “Mana umatku?”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *