Bilang Presiden Jokowi Lakukan Banyak Perbuatan Tercela, Rocky

Daftar Donatur Palestina

Hajinews.co.id — Pengamat politik, Rocky Gerung menilai bahwa Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan perbuatan tercela sebagai presiden.

Hal ini disampaikan Rocky Gerung saat mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Rocky Gerung meyakini bahwa Presiden Jokowi telah ikut campur dalam keputusan MK demi memuluskan jalan anaknya, Gibran untuk menjadi cawapres.

Hal inilah yang menjadi salah satu perbuatan tercela Presiden Jokowi di mata Rocky Gerung. Selain itu, ia juga menilai Jokowi sebelumnya telah mengintervensi partai dan koalisi.

“Sebetulnya kalau kita hitung-hitung betapa banyak perbuatan Pak Jokowi, mulai dengan intervensi pada partai, cawe-cawe koalisi segala macam, itu kan sudah masuk dalam kategori perbuatan tercela oleh presiden kan,” katanya, sebagaimana dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Rocky Gerung lantas juga mengkritisi Presiden Jokowi yang mengaku tidak bisa mengintervensi keputusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.

Ia pernyataan sang Kepala Negara tidak sesuai dengan kenyataan. Pasalnya, menurut dia, Jokowi telah banyak mengintervensi berbagai hal yang seharusnya tak boleh dicampuri presiden.

Ia memberi contoh spesifik bahwa Presiden Jokowi telah mengobok-obok Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Kan itu Golkar di obok-obok tu. PPP, semua partai diobok-obok Pak Jokowi. Ini perbuatan tercela dari seorang kepala negara,” kata Rocky Gerung.

“Itu masalahnya tu. Dan kita mesti jujur mengatakan bangsa ini dicoreng moral demokrasinya oleh Jokowi,” tambahnya.

Rocky Gerung pun yakin bahwa mayoritas rakyat juga menilai Presiden Jokowi telah melakukan perbuatan-perbuatan tercela dalam proses pengambilan keputusan MK.

Ia bahkan berani bertaru bahwa keyakinannya ini terbukti jika diadakan survei untuk mengetahui pendapat rakyat mengenai tindakan Presiden Jokowi.

“Dan coba kita survei aja supaya membuktikan tercela apa tidak tuh. Jangan survei di DPR. Itu susah. Bikin saja survei apakah presiden melakukan perbuatan tercela dengan merekayasa Keputusan Mahkamah Konstitusi?” kata Rocky Gerung.

“Itu jelas. Saya mau bertaruh itu 99,102 persen itu menganggap bahwa itu tercela itu. Karena tidak ada satu pun orang yang paham tentang demokrasi dan etika politik menganggap bahwa ini perbuatan baik dari seorang presiden,” lanjutnya.

Rocky Gerung lantas mendorong partai-partai, termasuk PDIP, untuk memulai proses impeachment atau pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.

Baginya, tidakan Jokowi sudah sangat tercela sehingga mesti disingkirkan dari jabatan sebagai Presiden Indonesia.

“Kalau di negara beradab ini tercela betul presiden menyelenggarakan kekuasaan dengan back up seolah-olah hukum, tapi itu adalah rekayasa,” ujar Rocky Gerung.

“Jadi kalau misalnya PDIP atau partai-partai yang merasa tersinggung dengan kegiatan Pak Jokowi ya mulai aja proses impeachment. Ini bukan kita komporin. Tetapi perilaku presiden sudah tercela. Itu intinya tuh,” tambahnya.

sumber