Kultum 244: Tujuh Tempat Paling Dicintai Rasulullah

Tujuh Tempat Paling Dicintai Rasulullah
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Kala itu Rasulullah memerintahkan para pemanah untuk tetap berada di gunung untuk melindungi punggung para pejuang, tetapi mereka turun ketika mereka berpikir bahwa pertempuran telah berakhir. Oleh karena itu para pejuang terekspos dari belakang, dan kaum musyrik membunuh banyak Muslim. Rasulullah memastikan bahwa umat Islam tetap terhubung ke gunung meski peristiwa tragis ini, beliau bersabda, “Gunung ini mencintai kita dan kita menyukainya. Ya Allah! Sesungguhnya Ibrahim menjadikan Mekah suci, dan Aku membuat suci apa pun yang ada di antara (yaitu Al-Madinah) dua saluran lavanya” (HR. AT-Tirmidzi).

Tempat keenam yang dicintai Rasulullah adalah Al-Baqi’, yakni tempat pemakaman sebagian besar sahabat, paman, dan bibinya. Ibrahim, putra Rasulullah juga dimakamkan di sana serta putrinya, Zainab, Ruqayyah, Umm Kulthum dan Fatima. Ada sekitar 10.000 sahabat dimakamkan di Al-Baqi’. Disebut Jannatul Baqi’ karena seperti sepotong surga di bumi sejak Rasulullah biasa berdoa untuk orang-orang yang dimakamkan di sana. Rasulullah biasa pergi ke Baqi’ pada akhir malam dan berkata, “Semoga kamu aman, wahai tempat tinggal orang-orang yang beriman. Apa yang telah Anda janjikan telah datang kepada Anda. Anda ditunda sampai besok dan tentu saja kami akan mengikuti Anda jika Allah menghendaki. Ya Allah, ampunilah para penghuni Baqi’-al-Gharqad” (HR. Muslim).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tempat ketujuh yang dicintai Rasulullah adalah Al-Raudhah Al-Sharifa, terletak di dalam masjid Nabawi, antara rumah Aisyah dan mimbar Nabi. Rasulullah bersabda, “Antara rumahku dan mimbarku ada taman taman surga, dan mimbarku ada di tangki air mancurku yaitu Al-Kautsar” (HR. Bukhari). Pengunjung Masjid Nabawi selalu antusias untuk shalat sunat di Raudhah ini. Wallahu a’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini bermanfaat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                    —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *