Melihat Strategi Kuda Troya Prabowo Untuk Melumpuhkan Jokowi, Apa Itu?

Strategi Kuda Troya Prabowo
Prabowo
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM)  Prabowo Subianto terus menjadi  perbincangan hangat. Lebih spesifiknya, setelah ia menunjuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya. Dalam hal ini dia juga harus menggunakan strategi.

Strategi yang dimaksud disebut “Kuda Troya”. Penjelasannya disampaikan  pegiat media sosial John Sitorus pada Selasa (24 Oktober 2023) melalui akun X @miduk17.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Penjelasan soal strategi kuda troya juga turut diunggah satu hari sebelumnya pada kanal Youtube Merah Putih TV. Dalam video berdurasi 9 menit 46 detik itu, Jhon mengatakan Prabowo memang berniat menguasai Indonesia. Salah satunya dengan melumpuhkan Jokowi.

Makna Strategi Kuda Troya Prabowo

Jhon menyinggung soal Prabowo Subianto yang kalah dua kali dari Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019. Ia kemudian menilai bahwa kekalahan kedua sang Ketua Umum Partai Gerindra itu sengaja mendekatkan diri kepada Jokowi untuk tujuan lain.

Adapun strategi Kuda Troya itu, menurut Jhon, mulai aktif dilakukan saat Prabowo ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Ia menyebut, Prabowo memanfaatkan Jokowi agar sang presiden bisa percaya dengannya. Hal ini pun kemudian terbukti.

Di mana Prabowo dipercaya untuk memegang proyek food estate, meski berujung gagal. Lalu, menurut Jhon, Prabowo memiliki niat untuk menjauhkan Jokowi dari PDIP. Di sisi lain, ia pun menilai jika Prabowo sengaja mengajak partai pro Jokowi berkoalisi.

Dengan begitu, publik akan meyakini bawa pencapresannya direstui Jokowi dan para relawan sang presiden pun akan mendukungnya. Namun, salah satu partai koalisi, yakni PKB memutuskan hengkang usai Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi cawapres Anies Baswedan.

Saat itu, menurut Jhon, Prabowo mulai membuka komunikasi dengan PSI yang kini diketuai putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. Ia semakin yakin jika Prabowo memang punya maksud lain dalam mendekati Jokowi dan keluarga, yakni untuk menguasai Indonesia.

Kemudian, strategi Kuda Troya kembali digunakan Prabowo usai PDIP mendeklarasikan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Dikatakan oleh Jhon, Prabowo mulai panik karena partai tersebut memilih sosok wakil presiden yang sangat berpengalaman.

Setelah itu, Mahkamah Konstitusi (MK) pun mengabulkan gugatan soal batasan minimal usia capres-cawapres. Di mana seseorang yang berusia di bawah 40 tahun bisa maju asalkan pernah menjabat sebagai kepala daerah. Hal ini lantas memuluskan jalan Gibran.

Prabowo, menurut Jhon, langsung memantapkan diri menggaet putra sulung Jokowi itu untuk menjadi cawapresnya. Hal tersebut, lanjutnya, semakin memperlihatkan strategi Kuda Troya yang digunakan Prabowo untuk melumpuhkan Jokowi.

Jhon juga menilai Prabowo tak peduli dengan etika dan norma saat meminang Gibran sebagai cawapres. Lalu, polemik hingga pertanyaan banyak pihak pun seolah tidak dihiraukan. Di mana menurut mereka aneh, Prabowo memilih wakil yang minim pengalaman.

Sumber; suara

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *