Allah Ta’ala berfirman:
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain” (QS. Al Insyirah: 7).
Ada beberapa tafsiran mengenai ayat ini,
قال ابن عباس وقتادة : فإذا فرغت من صلاتك ” فانصب ” أي بالغ في الدعاء وسله حاجتك
Ibnu Abbas dan Qatadah mengatakan: “Jika engkau telah selesai shalat, maka beralihlah, yaitu untuk bersungguh-sungguh untuk berdoa dan jadikanlah doa itu sarana untuk mewujudkan hajatmu”.
وقال ابن مسعود : إذا فرغت من الفرائض فانصب في قيام الليل
Ibnu Mas’ud mengatakan: “Jika engkau telah selesai melaksanakan ibadah-ibadah wajib, maka kerjakanlah qiyamul lail”.
وقال الكلبي : إذا فرغت من تبليغ الرسالة ” فانصب ” أي استغفر لذنبك وللمؤمنين والمؤمنات
Al Kalbi mengatakan: “Jika engkau telah selesai menyampaikan risalah (dakwah), maka beralihlah, yaitu untuk meminta ampunan atas dosamu dan mintakan ampunan untuk kaum Mu’minin dan Mu’minat”.
وقال الحسن وقتادة أيضا : إذا فرغت من جهاد عدوك , فانصب لعبادة ربك
Al Hasan dan Qatadah mengatakan: “Jika engkau telah selesai berjihad melawan musuhmu, maka beralihlah untuk beribadah kepada Rabb-mu”.
وعن مجاهد : ” فإذا فرغت ” من دنياك , ” فانصب ” في صلاتك . ونحوه عن الحسن
Dari Mujahid, ia berkata: “Jika engkau telah selesai dengan urusan duniamu, maka beralihlah untuk (memperbanyak) shalat”. Ini juga pendapat Al Hasan.
وقال الجنيد : إذا فرغت من أمر الخلق , فاجتهد في عبادة الحق
Al Junaid mengatakan: “Jika engkau telah selesai dengan urusan kepada makhluk, maka bersungguh-sungguhlah untuk beribadah kepada Al Haq (Allah)”.
🌐 Sumber: Tafsir Al Qurthubi
✍ Ustadz Yulian Purnama, S.Kom حفظه الله