Daftar Donatur Palestina
Oleh: Ilham Kadir, Kolumnis/Penulis Buku dan Peneliti.
Hajinews.co.id – Ketika dihelat acara pertemuan ulama dan para da’i se-Asia, Eropa, dan Afrika pada awal Juli 2018 lalu di Jakarta, terdapat cerita terkait mimpi tentang Anies Rasyid Baswedan, salah satu dari tiga kandidat Presiden Republik Indonesia priode 2024-2029.
Pertemuan level internasional tersebut dihadiri dari perwakilan berbagai negara dari tiga benua, Asia, Eropa, dan Afrika.
Para negara mengutus perwakilan atau delegasinya dari kalangan ulama dan da’i yang dianggap memiliki ilmu yang mumpuni, kapasitas akitivitas dakwah yang teruji, serta rekam jejak sebagai da’i yang mampu mewujudkan kedamaian umat dan persatuan bangsa secara harmonis.
Acara yang dikelola (organized) oleh Al-Manarah Foundation dari Saudi Arabia, Persatuan Da’i Asia Tenggara dan difasilitasi oleh pemerintahan Daerah Khusus Istimewa Jakarta ini mengusung tema besar: “wa’tashimuu”.
Arti umum dari tema ini adalah membangun kesatuan dan kebersamaan umat dengan bersama-sama berpegang teguh kepada Alquran dan As-Sunnah.
Tulisan ini, tidak lagi mengulas substansi acara ‘multaqa’ (pertemuan) tersebut, tapi mengangkat cerita ringan di balik hadirnya salah satu ulama besar dari Saudi Arabia, namanya, Muhammad bin Ali Asy-Syinqithi.
Seorang ulama dan da’i dari Saudi Arabia yang secara spesifik memiliki kelebihan khusus berupa mampu menakwilkan mimpi dengan sangat akurat, tepat, dan jitu.
Jawaban-jawabannya terkait seribu satu mimpi yang ditanyakan berbagai ragam dan latar belakang penanya dengan mudah ditonton dalam kanal yutube,
Dapat dikatakan bahwa saat ini, Syekh Asy-Syinqithi menjadi penakwil mimpi paling akurat nomor wahid di dunia secara popularitas dan kualitas.
Sebenarnya, cerita ini sudah saya dengar sejak awal tahun ini, namun berbagai pertimbangan saya putuskan untuk menulis kisah ini setelah Anies resmi mendapat pasangan dan partai pengusung yang cukup untuk mendaptar sebagai pasangan Capres-Cawapres RI.
Saya tidak ingin hanya karena tulisan ini sehingga desas-desus terkait penjegalan dan batalnya Anies beserta pasangannya, Muhaimin Iskandar menjadi kenyataan.
Akhirnya, Anies Rasyid Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar yang disingkat (Amin) benar-benar resmi mendapar di Kantor KPU Pusat tanggal 19 Oktober 2023, karena itu pasangan Amin sudah dipastikan dapat tiket untuk bertarung sebagai Capres-Cawapres 2024, kini hanya tinggal menunggu nomor urut.
Cerita ini bermula dari ibu kandung Anies, nama lengkapnya, Prof Dr Hj Aliyah Rasyid Baswedan MPd yang merupakan Dosen dan Guru Besar Emeritus Universitas Negeri Yogyakarta.
Pada tahun 2018 lalu dirinya sering bermimpi, dalam mimpinya ia berada di belakang rumahnya di Kuningan.
Di belakang rumah itu, ada sumur berisi air yang sangat jernih, di dalam air jernih tersebut, dirinya bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atau Presiden Ke-6 RI, berdiri di samping bibir sumur melihat dengan jelas ada dua ekor ikan emas besar diikuti ikan-ikan kecil dengan jumlah yang banyak sehingga tidak dapat dihitung.
Kedua ikan besar dan juga ikan-ikan kecil yang mengikutinya, terus berenang keliling di dalam air sumur.
