Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membuat gebrakan dengan membawa koper ke dalam salah satu kediaman Ketua KPK, Firli Bahuri, yang terletak di kawasan Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Oktober 2023,
Penggeledahan ini menjadi sorotan setelah ditemukan bukti pertemuan antara Firli dan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang diduga berkaitan dengan penggelontoran dana hingga mencapai Rp 2,5 Miliar untuk mengamankan perkara yang sedang diusut oleh KPK.
Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, mengungkapkan keheranannya terkait dengan rumah singgah Firli Bahuri.
“Aneh, pimpinan KPK punya rumah singgah, baru kali ini. Saya khawatir itu adalah rumah tempat pertemuan terkait dengan hal-hal yang bernuansa korupsi,” ujar Novel.
Namun, Ian Iskandar, kuasa hukum Firli Bahuri, menjelaskan bahwa rumah tersebut hanyalah tempat istirahat sementara yang disewa Firli saat bepergian dari Bekasi ke Jakarta untuk bekerja.
“Itu sewa, kalau beliau ke Jakarta mau rehat, istirahat. Karena jarak dari Bekasi ke tempat dia bekerja, kan, cukup jauh, kan. Untuk rehat saja, istirahat,” kata Ian.
Kasus ini semakin rumit dengan adanya dugaan pemerasan oleh SYL, yang telah menjadi objek penyidikan oleh Polda Metro Jaya.
Firli Bahuri sendiri telah dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut, namun hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai siapa yang ditetapkan sebagai tersangka.
Kemudian, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap pemilik rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46 yang disewa oleh Ketua KPK.
Pemeriksaan tersebut dijadwalkan pada Jumat, 27 Oktober 2023, dan menjadi langkah lanjutan dalam mengungkap misteri di balik rumah singgah Firli Bahuri.
“Pemilik rumah Kertanegara 46 hari ini di schedule-kan untuk dilakukan pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
