Pergantian Panglima TNI dan Jokowi Diujung Kekuasaan Pilpres 2024

Pergantian Panglima TNI
Agus Subiyakto
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Agusto Sulistio, mantan Kepala Aksi dan Advokasi PIJAR (era 1990an) dan Lembaga Kajian Strategis Rakyat (1998 – 2001).

Hajinews.co.id – Presiden Jokowi telah menginformasikan pergantian Panglima TNI ke Komisi I DPR-RI. Jabatan Panglima TNI yang saat ini diemban oleh Jenderal TNI (AL) Yudo Margono akan segera memasuki masa pensun pada akhir November 2023.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sumber terpercaya mengkonfirmasi bahwa Jenderal TNI (AD) Agus Subiyakto yang baru saja menjabat KASAD pada 25/10/2023, akan menggantikan posisi Yudo Margono.

Rotasi atau pergantian Panglima TNI adalah hal wajar untuk memastikan proses regenerasi di lingkungan TNI berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan konstitusi dan tantangan tugas ditengah ancaman yang kiat meningkat.

Setahun lalu, dalam forum diskusi rutin Indonesia Democracy Monitor yang dipimpin dr. Hariman Siregar, penulis menanyakan tentang variabel penting jelang Pemilihan Presiden 2024. Jawabannya adalah, Panglima TNI yang menjabat disaat Pilpres 2024 nanti berlangsung.

Jawaban tersebut sangat menarik untuk dikaji, sehingga penulis menganggap perlu menganalisanya guna melihat peta tantangan dan ancaman pasca Pilpres 2024 tahun depan.

Rotasi pergantian Panglima TNI jelang pilpres 2024 saat ini menjadi sangat penting dan strategis dibanding dengan pergantian Panglima TNI sebelumnya. Seperti yang sudah-sudah setiap pelaksanaan Pilpres atau pergantian kekuasaan menyebabkan situasi politik memanas akibat terjadinya perbedaan pandangan politik di seluruh lapisan masyarakat.

Namun jelang pilpres 2024 penulis menilai keadaan sangat berbeda dengan pilpres sebelumnya. Itu sebabnya jabatan KASAD Agus Subiyakto akan dipercepat, untuk segera naik jabatan sebagai Panglima TNI, jabatan yang jauh lebih kompleks dan penting.

Walau terkesan buru-buru, kita perlu memahami langkah Presiden yang kini tengah menghadapi berbagai persoalan besar dan prinsip didalam negeri. Itu sebabnya Jokowi memindahkan Agus Subiyakto dari posisi KASAD ke Posisi Panglima lebih cepat, dari biasanya jabatan KASAD rata2 dijalani 1 tahun. Namun jika tak ada perubahan Agus Subiyakto hanga menjabat sebagai KASAD satu bulan lebih.

Walaupun demikian, kita tak bisa memastikan apakah Agus Subiyakto setelah menjadi Panglima akan sampai masa pensiun, atau detik-detik jelang pelaksanaan Pilpres 2024 ia pun diganti. Ini semua kembali kepada diri Presiden Jokowi, sejauh mana Panglima TNI khususnya, dan Kapolri dapat meyakinkan diri Jokowi.

Bagaimana pun Presiden Jokowi pasti mengharapkan Panglima TNI yang loyal dan dapat dipercaya diakhir masa jabatannya sebagai presiden akan segera berakhir. Terlebih Jokowi selama 10 tahun menjalankan pemerintahan tak pernah lepas dari pro-kontra.

Lebih lanjut penasehat ABRI era Reformasi, juga Menko Kabinet Jokowi periode ke 2, Dr. Rizal Ramli telah menyampaikan bahwa perekonomian di Indonesia tidak mencapai harapan rakyat juga janji kampanye Jokowi. Kemudian Bang RR, panggilan akrabnya menduga Jokowi berupaya mempertahankan kekuasaannya dengan menggunakan dinasti politik. Tentu fakta yang disampaikan Bang RR bisa menjadi perenungan khusus bagi Jokowi diakhir masa jabatannya.

Sejarah Panglima TNI dimasa Peralihan.

Saat reformasi tahun 1998, jabatan Panglima TNI yang diemban oleh Jenderal TNI (AD) Wiranto saat itu sangat penting.

Wiranto saat itu memainkan peran penting selama masa peralihan kekuasaan di Indonesia, terutama dalam menjaga keselamatan Presiden Soeharto. Ini adalah salah satu contoh konkrit bagaimana peran Panglima TNI dapat sangat signifikan dalam konteks perubahan politik.

Pada tahun 1998, Indonesia mengalami perubahan politik signifikan ketika Presiden Soeharto mengundurkan diri setelah tekanan besar dari unjuk rasa dan demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi politik. Situasi ini sangat sensitif dan berpotensi berujung pada kerusuhan dan konflik.

Panglima TNI Wiranto saat itu memiliki peran penting dalam memastikan kedaulatan negara tetap terjaga selama masa peralihan kekuasaan. Ia pun harus memastikan agar situasi tetap terkendali dan tidak berujung pada konflik bersenjata atau kekacauan yang lebih besar.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *