Kultum 256: Dosa Sebanyak Buih pun Diampuni

Dosa Sebanyak Buih pun Diampuni
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Kalau kita telusur satu demi satu, baik di dalam Al-Qur’an maupun di dalam hadits, maka kita akan sampai kepada kesimpulan bahwa rahmat terbesar adalah berupa ampunan dari Allah Subhanahuwata’ala. Mungkin pula, itu yang melatari bahwa bulan Ramadhan disebut sebagai bulan ampunan atau bulan maghfirah. Tentu saja, kalau kita sudah mendapat ampunan atau maghfirah, maka secara otomatis kita akan mendapat surga yang telah dijanjikan Allah Subhanahu wata’ala.

Beberapa ulama kondang baik dari dalam maupun luar negeri telah menyampaikan dalam tausiyah mereka bahwa dzikir, atau kadang mereka sebut sebagai wirid, demikian dapat menjadi pelebur dosa. Dengan wirid ini, kata mereka, meski jumlah dosa itu sebanyak buih di lautan akan Allah hapuskan. Menurut mereka, untuk mengamalkan wirid ini tidak susah, kita hanya perlu beberapa menit saja.

Lantas, seperti apa wirid yang dimaksud oleh para ulama tersebut? Beberapa dari mereka mangatakan bahwa sebagai manusia, kita sungguh mendapat rahmat yang sangat besar dengan adanya tuntunan pelebur dosa ini. Sebagai hamba Allah yang penuh dosa, mari kita selalu mengingat Allah kapanpun dan di manapun serta dalam kondisi apapun kita. Banyak cara untuk mengingat Allah, salah satunya dengan mengucap kalimat dzikir ini.

Terkait kalimat dzikir tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam haditsnya,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ،

ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى

الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ،

سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Artinya:

Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar-Rahman yaitu “Subhanallahi wa bihamdih, subhanallahil ‘azhiim” (HR. Bukhari no. 6682, Muslim no. 2694).

Kalimat tersebut artinya, “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung”. Adapun dalam hadits lain Rasulullah bersabda, “Barangsiapa mengucapkan subhanallah wabihamdihi 100 kali dalam sehari, maka ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Sekalipun kita sebagai manusia yang penuh dosa, sering disibukkan dengan urusan dunia, jangan sampai pernah kita melupakan Allah. Mari kita manfaatkan waktu senggang kita untuk mengingatnya, agar hati menjadi tenang. Siapapun akan dengan mudah menghafal dan menucapkan kalimat dzikir ini baik dengan lirih maupun agak nyaring. Dzikir itu adalah,

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ،

سُبْحَانَ اللَّه الْعَظِيمِ

Artinya:

Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung.

Bahkan di dalam musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa ketika menjelang wafatnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memanggil putrinya dan berkata, “Aku perintahkan engkau agar selalu mengucapkan subhanallahi wa bihamdihi, karena kalimat tersebut merupakan doa seluruh makhluk dan dengan kalimat itulah semua makhluk mendapat limpahan rezeki”. Nah, setelah kita mengetahui besarnya faidah kalimat zikir ini, tentunya kita akan senantiasa membasahi lisan untuk banyak melafadzkannya.

Kita semua sudah tahu bahwa kalimat thayyibah tersebut paling dicintai Allah, sudah barang tentu dengan demikian kita juga dapat mendulang pahala yang besar. Bahkan di dalam tausiyah beberapa ualama, dikatakan bahwa “Barang siapa yang mengucapkan bacaan ini 100 kali dalam sehari, maka diampuni segala dosanya walapun dosanya lebih besar daripada buih di lautan. Padahal menurut mereka, buih di lautan itu tidaak mungkin bisa dihitung karena saking banyaknya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *