Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Masjid Al-Aqsa di Palestina memiliki kubah yang besar. Masjid ini terletak di dekat kubah Shakhrah atau Dome of the Rock. Masjid Al-Aqsa atau Masjidil Aqsa merupakan masjid suci yang mempunyai sejarah penting pada masa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Dari buku “Rahasia Rumah Tangga Nabi SAW” karya Yola Hemdi, Masjid AlAqsa menjadi tempat peristirahatan sementara Nabi SAW sebelum melanjutkan perjalanannya ke langit.
Nama Masjid al-Aqsa disebutkan dalam Al-Qur’an dan beberapa hadis Nabi (SAW). Sebagaimana dalam QS. Al Isra ayat 1 yang menjelaskan:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Dalam sebuah hadits Imam Ahmad, dikatakan bahwa masjid Al-Aqsa adalah masjid yang didirikan setelah masjid Al-Haram. Dari Abu Dzar dia bertanya kepada Rasulullah SAW:
“Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama diletakkan oleh Allah di muka bumi?” Beliau bersabda, “Al-Masjid Al-Haram”. Abu Dzar bertanya lagi, “Kemudian apa?”. Beliau bersabda, “Kemudian Al-Masjid Al-Aqsha”. Berkata Abu Mu’awiyah “Yakni Baitul Maqdis”. Abu Dzar bertanya lagi, “Berapa lama antara keduanya?”. Beliau menjawab, “Empat puluh tahun”. (H.R. Ahmad).
Kompleks Masjid Al-Aqsa terdiri dari beberapa bangunan dengan beragam kubah. Masjid ini berdiri di atas tanah kota Yerusalem, Palestina. Dalam kompleks tersebut, terdapat kubah besar berwarna emas, yaitu kubah Shakhrah.
Tak sedikit yang mengira bahwa kubah Shakhrah dengan warna kuning emas adalah kubah Masjid Al Aqsa. Padahal, keduanya berada pada bangunan yang berbeda.
Jika dilihat dari foto yang beredar di media, bentuk kubah masjid Al Aqsa dengan kubah Shakhrah nampak sama. Namun, yang membedakan adalah warnanya.
Sedangkan kubah yang berwarna emas merupakan kubah Sakhrah atau Dome of the Rock. Letaknya memang tidak cukup jauh. Jika dilihat dari peta layanan Google, jarak keduanya sekitar 700 m.
Masjid Al Aqsa
Abu Aiman dalam bukunya yang berjudul Rahasia Di Balik Penggalian Al Aqsha mengatakan, beberapa bagian dari bangunan masjid ini sudah mengalami renovasi akibat peristiwa masa lalu seperti gempa hingga faktor waktu.
“Masjid milik yang ada sekarang ini telah mengalami beberapa kali restorasi dan renovasi. Baik yang disebabkan oleh faktor waktu maupun lainnya seperti gempa besar pada tahun 747-748 Masehi. Peristiwa itu telah menghancurkan hampir keseluruhan masjid ini,” katanya seperti dikutip.
Terlepas dari itu, pada bagian tertentu masjid Al-Aqsa seperti dekorasi kayu dengan ukiran bunga masih dipertahankan orisinilitasnya.
