Daftar Donatur Palestina
Di bawah kekurangan inilah akibatnya manusia sering menganggap banyak hal sebagai hal “yang sepele”. Namun, jika manusia tidak mengesampingkan masalah Tuhan Yang Maha Pencipta, dan mau mempertanyakan kondisi yang memungkinkan keberadaan dirinya sebagai manusia, mereka pasti akan melangkah keluar dari batas kebiasaan berpikir sederhana dan mulai berpikir secara ilahiyah atau ke-Tuhan-an.
Mereka, dan kita semua, tentunya akan berfikir bagaimana atmosfer berfungsi sebagai langit-langit pelindung bagi bumi. Bagaimana masing-masing dari miliaran sel dalam tubuh manusia mengetahui dan melakukan tugas masing-masing. Bagaimana semua ekologi yang luar biasa ini ada di bumi dan berputar dengan rapi dan seimbang.
Manusia yang mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini pasti akan berjalan di jalan yang benar yang kita sebut sebagai “shiraathal mustaqiim”. Mereka tidak mungkin “tidak peka” terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Mereka juga tidak akan mengaku tidak tahu tentang sifat dunia yang luar biasa ini.
Manusia yang mengajukan pertanyaan, yang merenungkan, dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan menyadari bahwa, di setiap inci planet ini, adalah sebuah rencana dan ketertiban Yang Memerintahkan. Mereka akan bertanya, “Bagaimana keteraturan sempurna di seluruh alam semesta terjadi?, Siapa yang menyediakan keseimbangan yang rumit di bumi ini?, Bagaimana makhluk hidup, yang sangat beragam di alam ini ada?”
Singkatnya, mereka akan membuat diri mereka sibuk dengan penelitian tanpa henti untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini untuk menghasilkan kesadaran yang jelas bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, keteraturannya, setiap makhluk hidup dan strukturnya, adalah komponen dari sebuah rencana, atau produk desain milik Allah. Wallahu a’lam. Bersambung, insyaAllah.
Semoga sedikit yang kita baca ini bermanfaat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh. —ooOoo—
