Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Gus Baha menjelaskan ada 3 hal yang bisa menjadi penyelamat dan menyelamatkan manusia dari siksa api neraka.
Semua orang pasti mati, hanya ada dua jalan, surga atau neraka, dan tentunya kita semua ingin masuk surga.
Di akhirat, manusia akan mendapat hukuman atas segala perbuatannya selama hidup di dunia.
Ajaran Islam hendaknya menekankan amal shaleh sebagai faktor penting yang dapat mempengaruhi nasib akhir seseorang, baik di surga maupun di neraka.
Banyak amal baik yang membawa ke surga, sedangkan banyak dosa yang membawa ke neraka.
Namun, dalam agama Islam, terdapat tiga hal yang bisa menyelamatkan manusia dari siksaan di neraka, seperti yang dijelaskan oleh Ulama Gus Baha dalam salah satu ceramahnya.
Gus Baha merujuk pada sebuah hadits dari Abu Hurairah yang menyebutkan tiga perkara yang dapat menyelamatkan manusia dari siksaan Allah.
Hadits tersebut adalah sebagai berikut:
Takut kepada Allah baik saat sendirian atau di hadapan banyak orang. Gus Baha menekankan bahwa takwa kepada Allah saat berada di tempat sepi adalah tanda ketakwaan yang paling tinggi.
Bersikap stabil dalam keadaan kaya atau miskin. Ini berarti menjaga keseimbangan dalam hidup, tidak berlebihan baik saat kaya maupun miskin.
Berlaku adil dalam segala situasi, baik saat bahagia maupun marah.
Menurut Gus Baha, tiga hal ini adalah kunci untuk menghindari siksaan Allah di akhirat yakni:
Takwa kepada Allah dalam segala situasi, menjaga keseimbangan dalam kekayaan dan kemiskinan, serta berlaku adil dalam segala situasi adalah prinsip-prinsip penting dalam Islam yang dapat membantu seseorang mencapai keberkahan dan kebaikan di dunia dan akhirat.
Pesan dari Gus Baha ini menekankan pentingnya tindakan yang benar, etika, dan moralitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dan bagaimana perilaku kita dapat memengaruhi nasib kita di akhirat.
1 Komentar