Mencengangkan! Elite PDIP Sebut Presiden Jokowi Dikelilingi Badut Politik

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — PDI Perjuangan (PDIP) menilai sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berbeda dari yang selama ini dikenal.

Perubahan sikap Jokowi diduga karena dipengaruhi “badut-badut” di Istana.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“(Jokowi berbeda) setelah badut-badut politik mulai berkumpul di sekeliling istana. Itulah,” kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun dalam tayangan Gaspol! Kompas.com dikutip Kamis (9/11/2023).

Komarudin meminta awak media mencari tahu siapa saja badut politik yang berada di sekitar Presiden Jokowi, alih-alih mengungkapkan siapa saja sosok tersebut.

Lebih jauh, Komarudin Watubun menilai, pandangan sikap Jokowi dan PDIP tak sepenuhnya berbeda ketika menjabat sebagai Presiden RI di periode kedua kepemimpinannya.

“Merasa (berbeda) itu yang terakhir (Jokowi) tidak mendukung Ganjar  (Ganjar Pranowo) itu yang saya tidak habis pikir,” ucapnya.

PDIP, imbuh dia, juga tak ingin berlarut-larut di dalam kesedihan, usai Presiden Jokowi tak lagi sejalan dengan partai.

Apalagi, menurutnya, bukan kali ini saja PDIP diterpa berbagai persoalan.

“Tidak perlu disesali, itu pengkhianatan itu terjadi dalam kehidupan umat manusia. Dari zaman ke zaman, dari sejak manusia ada itu selalu ada barang (pengkhianatan) itu,” tutur Komarudin Watubun.

“Jadi saya kira (perbedaan) tidak ada yang perlu disesali. Yang lalu biarlah berlalu. Badai pasti berlalu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, PDIP dkk mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Sementara, anak Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, justru mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto.

Paslon ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga sudah mengonfirmasi pada Pemilu 2024, Jokowi tak lagi sejalan dengan PDIP.

Meski begitu, PDIP dipastikan tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir.

“Itu memang komitmen dari PDIP. Meskipun beliau sudah berubah, tapi tugas PDIP untuk bangsa dan negara tetap dikedepankan, sehingga kami mengawal Jokowi-Ma’ruf Amin satu kesatuan sampai menyelesaikan tugas pada akhir jabatannya,” kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Ahad (5/11/2023).

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *