Daftar Donatur Palestina
Kita harus menyadari bahwa melakukan dakwah ini akan menghadapi tantangan, dari luar, dari dalam, bahkan dari kalangan keluarga. Ayat-ayat yang turun duluan adalah yang menguatkan pendirian, seperti Surat Al-Mudatstsir, Surat Al-Muzammil. Rasulullah SAW diperintah untuk bangun malam, sepertiga malam, untuk merdoa, mengingat Tuhannya, menegakkan shalat. Manfaat dari rutinitas untuk memperkuat pendirian seperti itu adalah untuk memperkuat diri. Kejadian ini tentu relevan bagi kondisi kekinian yang terjadi, ketika para penjajah Israel melakukan pembunuhan dan genosida (pembersihan etnis) di Palestina.
Dalam ayat-ayat yang dibaca tadi, apa pun yang keluar dari Rasulullah SAW adalah wahyu, yang telah diberikan oleh Allah SWT. Bahkan masyarakat Arab pada waktu itu ditantang untuk menghadirkan yang semisal dengan Al-Quran. Perhatikan Surat Al-Isra’ ayat 88. “Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Al-Qur’an ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain.” Wahai golongan jin dan manusia, silakan berkumpul untuk membuat yang semisal dengan Al-Quran, walaupun mereka saling mendukung dan saling berkolaborasi. Mereka tidak akan mampu. Semakin banyak orang benci kepada Al-Quran, makan semakin muncul keindahan dan kebenaran ajaran Al-Quran, setelah mereka melihat fenomena alam
Pada ayat lain, kaum kafirin Arab juga ditantang untuk membuat 10 ayat saja, jika mengira bahwa Al-Quran ini buatan Nabi Muhammad SAW. Mereka pasti tidak mampu Perhatikanm Surat Hud ayat 13-14. Bahkan mereka mengatakan, “Dia (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur’an itu.” Katakanlah, “(Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya (Al-Qur’an) yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” Maka jika mereka tidak memenuhi tantanganmu, maka (katakanlah), “Ketahuilah, bahwa (Al-Qur’an) itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (masuk Islam)?”. Hal yang lebih ekstrem adalah mereka ditantang untuk membuat satu ayat saja, pasti mereka juga tidak mampu. Perhatikan Surat Al-Baqarah ayat 23, “Dan jika kamu meragukan (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Apa yang dinyatakan Al-Quran berkiatan dengan fenomena alam dan fenomena kemanusiaan. Kita diperintah untuk bergaul atau deka dengan orang baik, bukan dengan orang-orang tukang dusta.
Terakhir, sekarang sudah ada Fatma Majelis Ulama Indonesia (MUI) terbaru, tanggal 8 November 2023, yang berkaitan dengan hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina, dengan apa pun yang dapat dilakukan. Ummat islam itu wajib mendukung perjuangan bangsa Palestina. Kaum penjajah bahkan telah melakukan genosida. Kita wajib berupa mendukung untuk menghentikannya, misal dengan do’a, donasi, atau dengan media sosial. Mendukung perjuangan Palestina atas penjajahan Israel, hukumnya wajib. Dalam ketentuan islam, distribusi zakat diutamakan untuk kaum mustahik (penerima zakat) yang dekat dengan muzakki (pemberi zakat). Akan tetapi, dalam keadaan mendesak seperti sekarang, distribusi zakat dapat disalurkan untuk perjuangan Palestina. Sebaliknya, mendukung agresi dan penjajahan Israel terhadap Palestina, baik langsung, maupun tidak langsung, hukumnya haram. Hal ini, termasuk mendukung atau membeli produk-produk yang hasilnya digunakan untuk membantu penjajahan Israel di Palestina, maka hukumnya haram.
