Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal kecurangan dalam pemilu 2024 yang akan datang.
Hal itu disampaikan oleh Megawati dalam pidatonya yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi PDI Perjuangan.
Megawati juga mengingatkan agar rakyat menggunakan hak pilih dengan tuntunan hati nurani di Pilpres 2024.
Sebelum menyinggung soal kecurangan di pemilu 2024, Megawati juga mengingatkan agar masyarakat untuk tidak takut berpendapat.
“Tegakkan demokrasi, kewajiban kita sebagai warga negara bahkan keharusan agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” kata Megawati sebagaimana yang disiarkan dalam YouTube PDI Perjuangan.
Ketua PDI P itu menegaskan untuk tidak ada terjadi lagi adanya rekayasa hukum sebab hukum adalah alat untuk mewujudkan keadilan bangsa.
“Rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi, hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran, hukum harus menjadi alat mewujudkan keadilan, hukum harus menjadi alat mengayomi seluruh bangsa dan bernegara,” tegasnya.
Kemudian, Megawati menyinggung soal kecurangan pemilu yang disebut akhir-akhir ini sudah mulai terlihat akan terjadi lagi.
Dia meminta agar tidak ada intimidasi yang dilakukan kepada rakyat, dan meminta rakyat memilih sesuatu hati nurani.
“Rakyar jangan diintimidasi seperti dulu lagi, jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir-akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi, gunakan hak pilihmu dengan tuntunan nurani,” ujarnya.
Pernyataan Megawati yang menyinggung soal ada kecurangan lagi dalam pemilu tentu saja menuai banyak respon dari warganet.
Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @undercover yang menampilkan tangkapan layar komentar warganet di Twitter alias X di mana tak sedikit warganet yang menaruh curiga soal pemilu lalu karena pernyataan Megawati dalam pidatonya.
“lagi? What? Berarti kemarin?,” tanya @Rmharxxx.
“Lah, emang kemarin itu?,” kata @lampxxxx.
“Ketika resep bocor,” kata @fajarxxxx.
